Penampakan jalan setapak penuh lumpur yang harus dilalui oleh pelajar saat pergi ke sekolah. Foto: istimewa/Kepriheadline.id
Karimun, KepriHeadline.id – Para pelajar di Desa Selat Belinga, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, harus menghadapi tantangan berat setiap hari demi menuntut ilmu. Dimana, jalan utama menuju sekolah yang mereka lalui masih berupa jalan tanah, penuh lumpur saat hujan, dan berdebu ketika musim panas.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini bahkan menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menunjukkan perjuangan para siswa melewati jalan berlumpur viral di media sosial.
Seorang warga setempat, Mujiati, yang juga bekerja sebagai tenaga administrasi di SMAN 1 Sugie Besar, mengungkapkan bahwa kondisi jalan ini telah berlangsung lama tanpa ada perhatian dari pihak terkait.
“Hingga kini jalan masih tanah. Kalau hujan, anak-anak harus berjalan melewati lumpur. Kalau panas, mereka diterpa debu. Ini sangat menyulitkan mereka,” ujarnya, Senin malam, 20 Januari 2024.
Bagi para siswa, kondisi ini tidak hanya membuat perjalanan ke sekolah menjadi berat, tetapi juga berisiko. Banyak dari mereka harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor melalui medan licin, yang rawan menyebabkan kecelakaan.
Selain jalan rusak, para pelajar juga dihadapkan pada jembatan putus di sepanjang jalur tersebut. Sebelum adanya jembatan darurat dari kayu yang dibuat oleh warga dan perangkat desa, mereka terpaksa menyeberangi sungai untuk mencapai sekolah.
“Jembatan kayu ini hanya solusi sementara. Setiap hari anak-anak dan juga warga harus ekstra hati-hati saat melintas, karena jembatan ini tidak kokoh dan cukup berbahaya,” kata Mujiati.
Mujiati berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan ini. “Kami hanya ingin anak-anak bisa bersekolah dengan aman. Jalan perlu diaspal, dan jembatan juga harus diperbaiki secara permanen. Ini penting untuk masa depan mereka,” pintanya penuh harap.
Kondisi jalan yang buruk tak hanya menghambat akses pendidikan, tetapi juga mencerminkan pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di daerah terpencil. Para siswa Desa Selat Belinga telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menempuh pendidikan. Kini, mereka berharap perjuangan mereka mendapat dukungan yang layak dari pihak berwenang.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow