Jalan Rusak dan Berdebu di Desa Selat Belinga, Sugie Besar, Perlu Perhatian Serius

- Author

Senin, 20 Januari 2025 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan jalan setapak penuh lumpur yang harus dilalui oleh pelajar saat pergi ke sekolah. Foto: istimewa/Kepriheadline.id

Penampakan jalan setapak penuh lumpur yang harus dilalui oleh pelajar saat pergi ke sekolah. Foto: istimewa/Kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Para pelajar di Desa Selat Belinga, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, harus menghadapi tantangan berat setiap hari demi menuntut ilmu. Dimana, jalan utama menuju sekolah yang mereka lalui masih berupa jalan tanah, penuh lumpur saat hujan, dan berdebu ketika musim panas. Kondisi jalan yang memprihatinkan ini bahkan menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menunjukkan perjuangan para siswa melewati jalan berlumpur viral di media sosial. Seorang warga setempat, Mujiati, yang juga bekerja sebagai tenaga administrasi di SMAN 1 Sugie Besar, mengungkapkan bahwa kondisi jalan ini telah berlangsung lama tanpa ada perhatian dari pihak terkait. “Hingga kini jalan masih tanah. Kalau hujan, anak-anak harus berjalan melewati lumpur. Kalau panas, mereka diterpa debu. Ini sangat menyulitkan mereka,” ujarnya, Senin malam, 20 Januari 2024. Bagi para siswa, kondisi ini tidak hanya membuat perjalanan ke sekolah menjadi berat, tetapi juga berisiko. Banyak dari mereka harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor melalui medan licin, yang rawan menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga :  Listrik Karimun Siaga, Masyarakat Diminta Berhemat
Selain jalan rusak, para pelajar juga dihadapkan pada jembatan putus di sepanjang jalur tersebut. Sebelum adanya jembatan darurat dari kayu yang dibuat oleh warga dan perangkat desa, mereka terpaksa menyeberangi sungai untuk mencapai sekolah. “Jembatan kayu ini hanya solusi sementara. Setiap hari anak-anak dan juga warga harus ekstra hati-hati saat melintas, karena jembatan ini tidak kokoh dan cukup berbahaya,” kata Mujiati. Mujiati berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan ini. “Kami hanya ingin anak-anak bisa bersekolah dengan aman. Jalan perlu diaspal, dan jembatan juga harus diperbaiki secara permanen. Ini penting untuk masa depan mereka,” pintanya penuh harap. Kondisi jalan yang buruk tak hanya menghambat akses pendidikan, tetapi juga mencerminkan pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di daerah terpencil. Para siswa Desa Selat Belinga telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menempuh pendidikan. Kini, mereka berharap perjuangan mereka mendapat dukungan yang layak dari pihak berwenang. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025
Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral
Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP
Pemkab Karimun dan BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tangan Lindungi Pekerja Rentan
Pelabuhan Karimun Siap Terapkan Sistem Parkir Digital, Kontribusi PAD Ditargetkan Melonjak
Sidang Kasus Pembunuhan Balita di Karimun, Jaksa Siapkan Tuntutan Berat untuk Terdakwa

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

Sabtu, 15 November 2025 - 09:42 WIB

PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:04 WIB

Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral

Jumat, 14 November 2025 - 11:12 WIB

Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca