Trafic Light di Pertigaan RSUD Muhammad Sani Tak Kunjung Diperbaiki, Dishub Tutup Mata?

- Author

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi trafic light di RSUD Muhammad Sani yang tidak beroperasi sejak dua pekan lalu

Kondisi trafic light di RSUD Muhammad Sani yang tidak beroperasi sejak dua pekan lalu

Karimun, KepriHeadline.id – Lampu lalu lintas atau Trafic Light di pertigaan RSUD Muhammad Sani, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sering kali tidak beroperasi dengan baik. Bahkan, dari keterangan warga, situasi itu sudah berlangsung sejak dua pekan lamanya. Kondisi ini membuat warga dan pengendara resah, mengingat lokasi tersebut merupakan salah satu titik dengan arus lalu lintas yang cukup padat. Sejumlah warga khawatir, jika tidak segera diperbaiki, padamnya lampu lalu lintas dapat meningkatkan risiko kecelakaan. “Sudah hampir dua minggu lampu lalu lintas tidak menyala. Ini kejadian terlama yang pernah terjadi di sini,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Hal serupa dirasakan Aidil, seorang pengendara yang kerap melintas di kawasan tersebut. Menurutnya, tanpa lampu lalu lintas yang berfungsi, kondisi jalan menjadi semakin berisiko, terutama pada jam sibuk siang hari dan sore saat para pekerja dan pegawai negeri pulang kerja.
Baca Juga :  Gapai Impian untuk Tunaikan Ibadah Haji, Pria 43 Tahun Asal Karimun Ke Mekkah dengan Bersepeda
“Melintas di sini jadi sangat berisiko. Lalu lintasnya padat, tapi lampu merahnya mati. Apalagi saat jam pulang kerja, banyak kendaraan dari perusahaan dan kantor pemerintahan melintas,” kata Aidil. Ia berharap pemerintah daerah mrlalui Dinas Perhubungan Karimun segera bertindak untuk memperbaiki lampu lalu lintas tersebut demi menghindari potensi kecelakaan. “Kalau mati sehari dua hari mungkin masih bisa dimaklumi, tapi kalau sudah lebih dari sepekan ini sangat berbahaya. Dishub jangan tutup mata, harus segera mengambil tindakan,” harapnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara
Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun
Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan
Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa
Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun
Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun
Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:22 WIB

Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:55 WIB

Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:16 WIB

Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca