Ekonomi Kepri Tumbuh 7,48 Persen, Tertinggi di Sumatera

- Author

Sabtu, 8 November 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri galangan kapal di kawasan Sekupang, Batam. BPS mencatat perekonomian Triwulan III 2025 Kepri tumbuh 7,48 persen, menempatkan Kepri tertinggi di Sumatera dan ketiga nasional. FOTO: Andri/Diskominfo Kepri

Industri galangan kapal di kawasan Sekupang, Batam. BPS mencatat perekonomian Triwulan III 2025 Kepri tumbuh 7,48 persen, menempatkan Kepri tertinggi di Sumatera dan ketiga nasional. FOTO: Andri/Diskominfo Kepri

Tanjung Pinang, KepriHeadline.id– Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatatkan kinerja impresif pada triwulan III tahun 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri melaporkan pertumbuhan ekonomi daerah ini mencapai 7,48 persen secara tahunan (year-on-year), tertinggi di Sumatera dan menempati posisi ketiga secara nasional.

Capaian tersebut menunjukkan geliat ekonomi Kepri yang terus menguat di tengah tren pemulihan ekonomi nasional, sekaligus menegaskan posisi Kepri sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian barat.

Kepala BPS Kepri Dr. Margaretha Ari Anggorowati menjelaskan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepri atas dasar harga berlaku (ADHB) pada triwulan III tahun ini mencapai Rp94,59 triliun, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp55,68 triliun.

“Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Kepri terutama ditopang oleh sektor industri pengolahan dengan andil pertumbuhan sebesar 2,80 persen, serta pertambangan dan penggalian yang menyumbang 2,07 persen,” kata Margaretha dalam keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).

Dari sisi pengeluaran, komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 3,75 persen, disusul oleh net ekspor dengan kontribusi 2,46 persen.

Secara triwulanan (q-to-q), ekonomi Kepri juga tumbuh 0,85 persen, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor pertambangan dan penggalian serta konstruksi. Sementara secara kumulatif (c-to-c), hingga triwulan III-2025, pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 6,60 persen, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 4,97 persen.

Dari sisi regional, kontribusi PDRB Kepri terhadap total perekonomian Pulau Sumatera mencapai 7,07 persen, menempatkan Kepri di posisi kelima dari sisi kontribusi, namun di posisi teratas untuk laju pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan yang terjadi juga terbilang merata di berbagai sektor. Dari sisi produksi, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh paling tinggi sebesar 19,83 persen, diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 19,80 persen, serta pengadaan listrik dan gas sebesar 15,63 persen.

Baca Juga :  Brimob Polda Kepri Lepas Kontingen INKANAS untuk Berlaga di Kejuaraan Karate Internasional

Sementara dari sisi pengeluaran, net ekspor tumbuh pesat hingga 16,45 persen, mencerminkan meningkatnya aktivitas perdagangan internasional Kepri melalui kawasan industri dan pelabuhan di Batam, Bintan, dan Karimun. Kinerja PMTB yang meningkat 9,05 persen juga menunjukkan tumbuhnya investasi, baik pemerintah maupun swasta, dalam pembangunan infrastruktur dan proyek strategis daerah.

Menanggapi capaian tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pelaku ekonomi serta dukungan masyarakat yang turut menjaga momentum pertumbuhan daerah.

“Pertumbuhan ekonomi Kepri yang mencapai 7,48 persen adalah hasil sinergi kita semua – pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ini bukti bahwa Kepri mampu bangkit dan berlari lebih cepat dari banyak daerah lain di Indonesia,” ujar Ansar di Tanjungpinang, Kamis (6/11/2025).

Ansar menegaskan, pemerintah daerah akan terus memperkuat kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi produktif, inklusif, dan berkelanjutan. Berbagai program strategis seperti pembangunan industri pengolahan, infrastruktur pelabuhan, dan elektrifikasi pulau-pulau akan terus dipercepat untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata hingga ke wilayah terluar.

“Kita ingin Kepri bukan hanya tumbuh tinggi, tetapi juga tumbuh berkualitas. Investasi harus membuka lapangan kerja, industri harus ramah lingkungan, dan pembangunan harus dirasakan seluruh masyarakat,” tegasnya.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Editor : Ricky Robian Syah

Sumber Berita : Dikominfo Kepri

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemprov Kepri Tetapkan UMP dan UMK 2026, Upah Pekerja Naik hingga 8,92 Persen
Kerja Sama dengan BPJS, Pemkab Karimun Dorong Perlindungan Kesehatan dan Tenaga Kerja
UPBU Raja Haji Abdullah dan Basarnas Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Keselamatan Penerbangan
Tunda Salur ADD 2024 di Karimun Tersalurkan 100 Persen ke 42 Desa
Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 129.965 Benih Bening Lobster di Perairan Lingga
Konsisten Dukung Pendapatan Asli Daerah, PT TIMAH Tbk Terima Penghargaan dari Pemerintah Priovinsi Kepulauan Riau
Basarnas Tanjungpinang Kirim 54 Personel untuk Perkuat Operasi SAR dan Salurkan Bantuan ke Aceh
Jelang Muswil PKB Kepri, Firdaus Nyatakan Dukungan ke Rocky Bawole untuk Kembali Nahkodai PKB Kepri

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:46 WIB

Pemprov Kepri Tetapkan UMP dan UMK 2026, Upah Pekerja Naik hingga 8,92 Persen

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:55 WIB

Kerja Sama dengan BPJS, Pemkab Karimun Dorong Perlindungan Kesehatan dan Tenaga Kerja

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:03 WIB

UPBU Raja Haji Abdullah dan Basarnas Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Keselamatan Penerbangan

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:15 WIB

Tunda Salur ADD 2024 di Karimun Tersalurkan 100 Persen ke 42 Desa

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:52 WIB

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 129.965 Benih Bening Lobster di Perairan Lingga

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca