Dinkes Karimun Latih 500 Penjamah Makanan SPPG Jaga Higienitas Pangan

- Author

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes Karimun Latih 500 Penjamah Makanan SPPG Jaga Higienitas Pangan

Dinkes Karimun Latih 500 Penjamah Makanan SPPG Jaga Higienitas Pangan

Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun melatih sebanyak 500 penjamah makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna meningkatkan pemahaman tentang keamanan dan higienitas pangan. Kegiatan ini digelar serentak di tiga lokasi berbeda di Pulau Karimun Besar, Sabtu (4/10/2025).

Peserta pelatihan merupakan petugas SPPG dari Kecamatan Karimun, Tebing, dan Meral. Pelatihan berlangsung di Gedung Nilam Sari, RSUD Muhammad Sani, serta Puskesmas Meral.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Soerjadi, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan pengelolaan makanan siap saji di wilayah SPPG memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

“Melalui pelatihan ini, para penjamah makanan dibekali pengetahuan tentang cara mengolah makanan siap saji agar kebersihannya terjamin. Ini penting untuk mendukung kesehatan masyarakat,” ujar Soerjadi.

Menurut Soerjadi, pelatihan dilaksanakan selama delapan jam pelajaran dan mencakup berbagai materi, mulai dari aspek kebersihan pribadi, pengelolaan dapur sesuai standar, hingga prinsip-prinsip keamanan pangan.

Baca Juga :  Polres Karimun Gagalkan Penyeludupan CPMI Ilegal ke Malaysia

“Kami berharap peserta mengikuti pelatihan dengan baik karena materi ini sangat penting bagi mereka yang terlibat langsung dalam penyediaan makanan bergizi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Soerjadi menjelaskan bahwa setiap peserta yang dinyatakan lulus akan menerima sertifikat pelatihan dari Dinas Kesehatan Karimun. Sertifikat tersebut menjadi salah satu syarat bagi SPPG dalam mengurus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).

“Sertifikat ini tidak diberikan begitu saja. Ada pre-test dan post-test untuk menilai pemahaman peserta. Jadi, yang tidak mengikuti dengan baik tidak akan mendapatkan sertifikatnya,” jelasnya.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Keracunan MBG di Karimun, Dinkes Tegaskan Dapur Wajib Kantongi Sertifikat Higiene
Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun
Kasus Dugaan Keracunan di Karimun, Polisi Tunggu Hasil Uji Forensik
Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Dinkes Karimun Latih 500 Penjamah Makanan SPPG Jaga Higienitas Pangan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Kasus Keracunan MBG di Karimun, Dinkes Tegaskan Dapur Wajib Kantongi Sertifikat Higiene

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Kasus Dugaan Keracunan di Karimun, Polisi Tunggu Hasil Uji Forensik

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca