Kakak Kandung Korban, Ningsih mendatangi Denpom I/6 Batam untuk menindaklanjuti perkembangan perkara kematian Kalin, Kamis, 14 Maret 2024. (Foto: Dokumen Keluarga)
Karimun, KepriHeadline.id – Sampai hari ke-26 usai kematian Halimah alias Kalin (31), pihak Keluarga masih belum mendapatkan titik terang penyebab pasti kematiannya.
Berbagai langkah dan cara telah dilakukan oleh keluarga, namun hingga kini terkait penanganan kasus tersebut masih ditutupi oleh Denpom I/6 Batam selaku pihak yang menangani perkara tersebut.
Bahkan, pihak keluarga melalui Kuasa Hukumnya telah menyurati Denpom I/6 Batam, mengenai kelanjutan penanganan kasus tersebut, termasuk hasil autopsi yang bisa mengungkap pasti kematian Kalin.
Kakak Kandung Korban, Ningsih mengatakan, pihak keluarga melalui Kuasa Hukum telah menyurati Denpom I/6 Batam untuk meminta hasil autopsi terhadap jenazah Kalin.
Menurutnya, surat itu telah dikirim sejak 1 Maret 2024 dan hingga sampai saat ini, 14 Maret 2024, masih belum ada jawaban atas surat tersebut.
“Kami sudah hubungi Kuasa Hukum dari DP Agus Rosita and Pathner, hasilnya sampai hari ini belum ada kejelasan atau balasan apapun,” kata Ningsih, Kamis, 14 Maret 2024.
Disebutkannya, pihak keluarga bahkan telah datang ke Denpom I/6 Batam untuk mempertanyakan soal kasus kematian Kalin tersebut. Namun, hasil yang didapatkan pihak keluarga juga masih nihil.
“Kami sangat mengharapkan sekali, Denpom I/6 Batam bisa menanggapi kasus ini dengan cepat. Jangan terkesan terbiarkan seperti ini, banyak pertanyaan yang masih menjadi misteri terhadap kasus kematian adik saya, yang belum terjawab,” katanya.
“Hari ini saya juga sudah datang ke Denpom, tetapi kata Petugas Jaga, anggota semua sedang tugas ke Tanjung Pinang, dan tidak ada yang bisa dijumpai atau menjelaskan soal kasus ini,” tambah Ningsih.
Ia sangat menyayangkan lambatnya penanganan terhadap kasus kematian Kalin, dimana terhadap perkembangan kasus ini juga masih belum diketahui, meskipun telah berjalan hampir satu bulan.
“Kami minta transparan kepada pihak keluarga, kami juga berhak tahu apa yang terjadi terhadap adik kami. Kami tidak tau harus mengadu kepada siapa dan meminta jawaban kemana. Jadi jangan tutupi kasus ini,” kata Ningsih.
Ia juga berharap, secepatnya bisa berjumpa langsung terhadap pimpinan danpom agar kasus kematian Halimah segera menemukan titik terang.
“Puhak keluarga bisa tahu sudah sampai mana perkembangan kasus ini, benar-benar agar cepat diproses dengan kepastian dan bisa disidangkan,” tutupnya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
[yop_poll id=”1″]
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow