Masuk Perairan Indonesia Lewat Jalur Tak Resmi, Dua PMI Diamankan 

- Author

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lanal Tbk amankan 4 orang terkait kasus penyeludupan PMI ke Indonesia. (Foto: Lanal TBK)

Lanal Tbk amankan 4 orang terkait kasus penyeludupan PMI ke Indonesia. (Foto: Lanal TBK)

Karimun, KepriHeadline.id – Jajaran Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun mengamankan 2 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Perairan Takong Iyu, Senin, 24 Juni 2024 sekira pukul 11.50 WIB. Dua PMI asal Indonesia itu diketahui masuk ke Perairan Indonesia melalui jalur ilegal dengan dijemput menggunakan speedboat dari Perairan Malaysia. Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Anro Casanova mengatakan, dua PMI tersebut dijemput oleh dua orang asal Kecamatan Moro berinisial S(34) selaku tekong Speedboat dan Z (22) Pembantu Tekong. “Dua orang PMI itu berinisial DD (32) warga Baloi Batam dan RS (24) warga Teluk Uma. Mereka dijemput oleh S dan Z menggunakan speed boat mesin 15 PK,” kata Letkol Laut (P) Anro Casanova. Dua orang PMI itu diketahui berangkat dari Perairan Kukup, Malaysia dam masuk ke Perairan Indonesia melalui Takong Iyu. Mereka terpantau, Anggota Pos TNI AL Takong Iyu dan dilakukan pengejaran.
Baca Juga :  Jaga Ekosistem Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PT Timah Kembali Restocking Ratusan Kepiting Bakau di Perairan Kundur
“Mereka masuk ke Indonesia dengan cara ilegal karena izin tinggal yang melebihi batas waktu (Over stay),” ujarnya Danlanal mengatakan, Kondisi geografis serta Ramainya pelayaran di sekitar Perairan Karimun dimanfaatkan para pelaku kegiatan PMI. Kondisi demikian menjadikan petugas di lapangan sulit mengontrol dan mengawasi pergerakan orang dan barang melintas di perbatasan. “Ini juga menjadi Instruksi Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono H. M.Tr (Han), M.Tr.Opsla., bahwa seluruh jajaran Koarmada I TNI AL harus mampu mengatasi setiap bentuk gangguan keamanan di Selat Singapura dan Selat Malaka ,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Malam Dana Amal untuk Sumatera, GCM dan Sahabat Dakwah Karimun Kumpulkan Donasi Rp 10,36 Juta
Gandeng PII, Unik Siapkan Mahasiswa Teknik Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Pesisir Karimun Terendam Banjir Rob, Puluhan Rumah, hingga Jalan Raya Terdampak
Pemkab Karimun Lelang 50 Kendaraan Dinas Rusak, Nilai Aset Rp 107 Juta
Bupati Resmikan Sekretariat FPK, Wadah Kolaborasi 26 Suku di Karimun
Peringati HUT ke-5, Pemuda Batak Bersatu Karimun Fokuskan Perayaan untuk Bantuan Korban Banjir dan Longsor
Jadi Pemateri “Indonesia Punya Kamu”, Menteri Nusron: Generasi Muda Terdidik adalah Motor Penggerak Dunia
Sebanyak 16 Narapidana Rutan Karimun Diusulkan Mendapatkan Remisi Khusus Hari Besar Keagamaan Natal 2025

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:11 WIB

Malam Dana Amal untuk Sumatera, GCM dan Sahabat Dakwah Karimun Kumpulkan Donasi Rp 10,36 Juta

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Gandeng PII, Unik Siapkan Mahasiswa Teknik Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:55 WIB

Pesisir Karimun Terendam Banjir Rob, Puluhan Rumah, hingga Jalan Raya Terdampak

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:14 WIB

Pemkab Karimun Lelang 50 Kendaraan Dinas Rusak, Nilai Aset Rp 107 Juta

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:39 WIB

Bupati Resmikan Sekretariat FPK, Wadah Kolaborasi 26 Suku di Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca