Polisi Tangkap 14 Orang Terlibat Aksi Perang Sarung di Karimun

- Author

Senin, 18 Maret 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Tebing AKP M Jaiz memberikan pengarahan kepada orang tua pelaku aksi perang sarung du Mapolsek Tebing. (Foto: Dokumen Polisi)

Kapolsek Tebing AKP M Jaiz memberikan pengarahan kepada orang tua pelaku aksi perang sarung du Mapolsek Tebing. (Foto: Dokumen Polisi)

Karimun, KepriHeadline.id – Jajaran Unit Reskrim Kepolisian Sektor Tebing menangkap 14 orang pelaku aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu 16 Maret 2024. Belasan orang diamankan kepolisian tersebut, diketahui terlibat dalam aksi perang sarung, dimana masing-masing dari mereka memiliki peran tersendiri. Kapolsek Tebing AKP M Jaiz mengatakan, penangkapan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan terkait aksi perang sarung yang berakibat adanya korban jiwa. Dari informasi tersebut, selanjutnya jajaran Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan lebih mendalam dan kemudian berhasil mengungkap kasus tersebut, dengan mengamankan sebanyak 14 orang diantaranya 3 orang dewasa dan 11 orang anak-anak. “Korban diketahui mengalami cedera bagian mata dan sedang menjalani perawatan di RSBT. Selain itu, korban kabarnya akan menjalani operasi,” kata Jaiz.
Baca Juga :  Dua Atlet Belia Karimun Raih Medali di Kejurprov Bulu Tangkis Kepri
Dijelaskannya, 14 orang yang telah diamankan itu memiliki peranan masing- masing, antaranya yakni sebagai pembuat poster dan penyebar poster perang sarung, kemudian pelaku perang sarung sebanyak 11 orang, dan 1 orang bertindak sebagai Wasit. “Saat ini apra pelaku telah ditahan di Mapolsek Tebing. Kami berharap ini bisa menjadi efek jera bagi seluruh anak-anak dan remaja di Karimun, agar tidak mengulangi lagi,” katanya. Jaiz mengimbau kepada anak-anak kami jangan ada lagi kegiatan perang sarung, yang mana dengan kejadian tersebut dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, dan untuk orang tua diharapkan untuk memantau anak-anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan
Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia
Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las
Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur
Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR
Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”
Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca