Fenomena Waterspout Muncul di Perairan Karimun

- Author

Minggu, 28 Mei 2023 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fenomena waterspout terpantau di Perairan Karimun tepatnya di kawasan Coastal Area Kecamatan Tebing. (Foto: Tangkapan Layar Video Masyarakat)

Fenomena waterspout terpantau di Perairan Karimun tepatnya di kawasan Coastal Area Kecamatan Tebing. (Foto: Tangkapan Layar Video Masyarakat)

Karimun, Kepriheadline.id – Fenomena alam Waterspout kembali terlihat di langit Perairan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (27/5/2023) kemarin. Fenomena alam itu bukan pertama kalinya terjadi di Karimun, melainkan telah sering terlihat bahkan terekam oleh warga. Beruntung, adanya waterspout tersebut tidak menganggu aktivitas pelayaran transportasi laut yang ada. Forecaster BMKG Karimun Younggy H. M. Hutabarat mengatakan, Fenomena waterspout yang terjadi di laut Karimun kemarin merupakan fenomena alam yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas. Menurutnya, fenomena waterspout tersebut terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Dimana terbentuknya waterspout oleh awan CB tergantung pada kondisi labilitas atmosfer. “Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasi adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” kata Younggy. Ia menyebutkan, adapun ciri-ciri dari waterspout ini salah satunya ialah kejasdiannya bersifat lokal dan terjadi dalam periode waktu yang singkat.
Baca Juga :  KPK Tetapkan Bupati Meranti Tersangka, Berikut Tiga Perkara Menyeret Bupati Adil
“Fenomena ini kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu dekat,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, waterspout yang pernah terbentuk di suatu area, memiliki potensi besar dapat terjadi lagi di wilayah tersebut. Hal itu dikarenakan kelembapan atau uap air yang dihasilkan oleh suatu permukaan air cenderung memiliki karakteristik yang khas. “Kami menghimbau agar warga selalu berhati-hati dan jangan mendekat atau menjauhi area pusaran tersebut,” katanya. Sementara untuk potensi terjadinya fenomena tersebut, BMKG belum dapat diprediksi, karena fenomena tersebut sangat lokal dan tergantung dengan kondisi cuaca di daerah tersebut. “Sulit untuk memprediksinya, karena ini tergantung dari kondisi cuaca di daerah,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Karate Satria 801 Karimun Raih 9 Medali di Walikota Batam Open 2025
Rakyat Karimun Bersuara Temui Bupati, Desak Pemkab Atasi Kelangkaan Beras Premium
Aksi Damai Masyarakat Karimun, Bea Cukai Tegaskan Tak Halangi Masuknya Beras
Protes Kelangkaan Bahan Pokok, Ratusan Warga Gelar Aksi Damai di BC Kepri dan Kantor Bupati Karimun
Ngaku Dukun, Pria di Karimun Ternyata Curi Motor Warga
Dituduh Mencuri, Lansia 74 Tahun di Karimun Ditusuk dengan Obeng
Ratusan Warga Berburu Beras di Gerakan Pangan Murah Kodim 0317/Tbk
Diresmikan di Hari Kemerdekaan, Minizoo Rukazam Jadi Wisata Baru di Karimun

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Karate Satria 801 Karimun Raih 9 Medali di Walikota Batam Open 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Rakyat Karimun Bersuara Temui Bupati, Desak Pemkab Atasi Kelangkaan Beras Premium

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:41 WIB

Aksi Damai Masyarakat Karimun, Bea Cukai Tegaskan Tak Halangi Masuknya Beras

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:59 WIB

Protes Kelangkaan Bahan Pokok, Ratusan Warga Gelar Aksi Damai di BC Kepri dan Kantor Bupati Karimun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Dituduh Mencuri, Lansia 74 Tahun di Karimun Ditusuk dengan Obeng

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca