Polisi melakukan olah TKP di kamar salah satu hotel wilayah Karimun. Foto: dokumen polisi
Karimun, KepriHeadline.id – Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia ditemukan meninggal dunia di kamar salah satu hotel di Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Sabtu, 19 Oktober 2024.
WNA berinisial BA (71) itu diketahui datang ke Kabupaten Karimun bersama tiga rekannya TU (78), Me (71) dan RA (66) pada Jumat siang. Keempatnya menginap di salah satu hotel di wilayah Kabupaten Karimun.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban BA sempat mengeluhkan rasa sakit di dadanya. Bahkan, korban BA sempat dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk penanganan medis.
Kasat Reskrim Polres Karimun Iptu Evan Caisar Ibrahim mengatakan, WNA berinisial BA itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar hotel tempatnya menginap sekira pukul 00.40 WiB.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui sempat mengeluhkan sakit di bagian dada dan perut. Korban bahkan sempat alami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
“Jadi korban sempat kejang-kejang dan tidak sadarkan diri di dalam kamar. Rekan-rekannya yang mengetahui itu langsung memanggil dokter, namun saat dokter datang, korban diketahui sudah meninggal dunia,” kata Iptu Evan, Sabtu. 19 Oktober 2024.
Ia mengatakan, korban pada waktu sore, setelah tiba di Karimun, juga sempat mengeluhkan rasa sakit di bagian dada dan perut. Kondisinya juga sempat memburuk, sehingga dilarikan ke RSUD Muhammad Sani.
Akan tetapi, saat pemeriksaan oleh dokter, kondisi korban sempat membaik, setelah diberikan suntikan. Ia juga selanjutnya kembali pulang ke hotel untuk beristrahat.
“Setelah makan dan minum obat, korban tidur. Dan sekira pukul 00.30 WIB korban kembali mengeluhkan rasa sakit, dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 01.15 WIB,” katanya.
Lanjut Iptu Evan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, korban BA dinyatakan murni meninggal dunia karena sakit. Hasil olah TKP juga, petugas menemukan obat-obatan yang dimiliki dan dikonsumsi oleh korban.
“Jadi korban ini memiliki riwayat sakit asam lambung. Dugaannya karena itu,” sebutnya.
Selanjutnya, jenazah korban langsung di bawa ke RSUD Muhammad Sani. Rencananya, korban juga langsung dibawa kembali ke Malaysia untuk proses pemakaman.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow