Warga Karimun Rela Antre Dapatkan Gas Elpiji

- Author

Selasa, 7 November 2023 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengantre untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram. Foto; Istimewa

Warga mengantre untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram. Foto; Istimewa

Karimun, Kepriheadline.id – Pemandangan antrean gas Elpiji terlihat disejumlah wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (6/11/2024). Warga nampak berbondong-bondong berburu kebutuhan rumah tangga itu, pasalnya dalam beberapa pekan terakhir, gas elpiji ukuran 3 kilogram sering langka, akibat lambatnya pengiriman. Untuk mendapatkan satu tabung gas LPG 3 kg, warga harus membayar Rp 25.000 dengan syarat membawa identitas kependudukan berupa KTP. Salah seorang warga Karimun, Arman, mengatakan jika kelangkaan gas elpiji 3 kg sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. “Kami sudah tiga hari ini cari tapi gak ketemu, ini begitu kita dapat informasi langsung datang ke lokasi,” kata Arman. Pantauan di lapangan, kelangkaan yang menghantui masyarakat membuat pasokan gas yang baru saja masuk itu hanya dalam waktu sekejap ludes begitu saja. “Kadang begitu masuk kita terpaksa membeli lebih, habis mau gimana kita butuh untuk usaha,” jelasnya.
Baca Juga :  DLH Karimun Dorong Pembentukan Bank Sampah di Kelurahan dan Desa
Keluhan itu juga disampaikan oleh Irma, Ia menyebutkan, kelangkaan ini sudah membuat gas sulit untuk di dapat. “Kita gak tau apa kendalanya, yang pasti kita sangat kesulitan jika kondisi pasokan gas terus seperti ini,” ungkapnya. Ia juga meminta Pemerintah untuk segara melakukan evaluasi terhadap pendistribusian agar tidak berdampak ekonomi masyarakat kecil. “Tentu penyelesaian kendalanya Pemerintah yang lebih tau. Kita masyarakat kecil ini cuma mau untuk mendapat gas tidak sulit,” terangnya. Pantauan di lapangan, selain di kawasan Baran II, antrean panjang warga yang berburu elpiji 3 kg juga terjadi di kampung Payamanggis. Kondisi tersebut juga menyebabkan kemacetan lalu lintas. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Waisak, Termasuk Dua WNA Asal Myanmar
Cegah Aksi Premanisme Dan Kejahatan Jalanan, Personel Polres Karimun Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat
Kapolsek Tebing Serukan Pemberantasan Premanisme: “Kami Tidak Akan Beri Ruang untuk Pelaku Premanisme”
Asap Tebal Mengepul, Mobil Suzuki Vitara Terbakar di Teluk Air
Empat Pekerja Terluka Akibat Ledakan Rubber Airbag di Jetty 3 PT KMS Karimun
Lansia 70 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Diduga Meninggal Karena Sakit
Siap-Siap! Operasi Pekat 2025 Sasar Kriminal Jalanan dan Premanisme
Satu Jamaah Haji Asal Karimun Meninggal Dunia di Tanah Suci

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 12:38 WIB

Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Waisak, Termasuk Dua WNA Asal Myanmar

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:50 WIB

Cegah Aksi Premanisme Dan Kejahatan Jalanan, Personel Polres Karimun Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Kapolsek Tebing Serukan Pemberantasan Premanisme: “Kami Tidak Akan Beri Ruang untuk Pelaku Premanisme”

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:42 WIB

Asap Tebal Mengepul, Mobil Suzuki Vitara Terbakar di Teluk Air

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:32 WIB

Empat Pekerja Terluka Akibat Ledakan Rubber Airbag di Jetty 3 PT KMS Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca