Viral Keributan di Atas SB Satria, Ini Penjelasan KSOP Karimun

- Author

Minggu, 14 April 2024 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video viral keributan di atas SB Satria. (FOTO: Istimewa/KepriHeadline.id)

Tangkapan layar video viral keributan di atas SB Satria. (FOTO: Istimewa/KepriHeadline.id)

Karimun, KepriHeadline.id – Sebuah video keributan di atas speedboat penumpang antar pulau beredar viral di media sosial, Minggu 14 April 2024. Video viral yang dikabarkan terjadi di atas SB Satria 99 itu memperlihatkan keributan antar penumpang dan juga agen kapal. Bahkan, dari keributan itu, hampir saja berujung kepada adu jotos. Kejadian itu diketahui terjadi saat SB Satria 99 sednag menaikkan penumpang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Di dalam video berdurasi 4 menit 33 detik tersebut para penumpang protes karena speed boat sudah penuh dan padat. Sementara pihak agen meminta penumpang agar terus masuk ke bangku belakang. “Belakang-belakang aja kau padatkan lagi,” kata seorang penumpang laki-laki di dalam video. “Tu ada yang sudah berdiri-berdiri tu ha,” ujar seorang penumpang perempuan. “Sudah terlalu penuh pak,” sambung penumpang lain. Keributan terjadi ketika penumpang terus menyampaikan protes karena speed boat semakin penuh dan sesak.
Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Karimun Terima Pembayaran Denda Korupsi dari Terpidana Kasus KONI Karimun
Pihak agen speed boat juga menanggapinya dengan berteriak sehingga membuat para penumpang semakin emosi. Petugas KSOP Tanjungbalai Karimun yang berada di lokasi langsung menengahi keributan. Kepala Pos Pelabuhan Sri Tanjung Gelam KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Ahmad Zaliansyah turut membenarkan adanya kejadian kericuhan tersebut. Kata Ahmad, kericuhan itu terjadi didalam kapal SB Satria Express 99 tujuan Selat Beliah pada hari Jumat tanggal 12 April 2024 kemarin. “Kericuhan itu bermula saat agen kapal sedang mengatur penumpang, pihak agen sebenarnya hanya menyampaikan bahwa di belakangan masih ada yang kosong dan meminta setiap bangku diisi 3 orang dewasa. Pada intinya itu hanya miskomunikasi antara agen dan penumpang,” katanya. Menurut Ahmad, keributan itu sudah terselesaikan. Dirinya juga mengaku telah meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan itu. “Alhamdulillah. Sudah saya selesaikan. Bahkan saya yang minta maaf sama para penumpang,” ujarnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadwal Terbaru Kapal Roro dari Karimun ke Berbagai Tujuan Periode Agustus 2025, Baca Disini
Harga Bahan Pokok di Karimun Melonjak, Pedagang dan Warga Resah
PT KG Kembali Salurkan Dana PPM ke Masyarakat Diwilayah Operasionalnya
Menteri Nusron akan Lakukan Kunjungan Kerja ke Lampung untuk Samakan Visi Misi Program di Tingkat Pusat dan Daerah
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Bernilai Triliunan Lewat Operasi Patroli Laut Terpadu 2025
Pemkab Karimun Luncurkan Aplikasi “Halo Bupati Karimun” untuk Tampung Aspirasi Warga
Karimun Miliki 71 Koperasi Merah Putih, Bupati: Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Menteri Nusron Dampingi Presiden Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:49 WIB

Jadwal Terbaru Kapal Roro dari Karimun ke Berbagai Tujuan Periode Agustus 2025, Baca Disini

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:03 WIB

Harga Bahan Pokok di Karimun Melonjak, Pedagang dan Warga Resah

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:06 WIB

PT KG Kembali Salurkan Dana PPM ke Masyarakat Diwilayah Operasionalnya

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:25 WIB

Menteri Nusron akan Lakukan Kunjungan Kerja ke Lampung untuk Samakan Visi Misi Program di Tingkat Pusat dan Daerah

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:09 WIB

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Bernilai Triliunan Lewat Operasi Patroli Laut Terpadu 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca