Dansatgas TMMD ke-121 menyerahkan berita acara pelaksanaan TMMD ke Wakil Bupati Karimun. (Foto: Humas TMMD).
Karimun, KepriHeadline.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun Anggaran 2024 di Desa Sanglar Kecamatan Durai resmi dibuka, Rabu, 24 Juli 2024. Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 bulan dan akan berakhir pada akhir Agustus mendatang.
Pembukaan TMMD ke-121tahun 2024 dilaksanakan di lapangan Putri Hijau Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Pada kegiatan itu, turut hadir Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Damdim 0317/TBK Letkol Inf Ida Bagus Putu Mudita, Kasiter Kasrem 033/WP Kolonel CZI Adang Purnama, Jajaran Instansi Vertikal Kabupaten Karimun, Ormas dan OKP Kabupaten Karimun.
Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Ida Bagus Putu Mudita, mengatakan program ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.
“Yang pasti melalui semangat gotong royong bersama dengan masyarakat untuk melakukan pembangunan,” kata Letkol Bagus.
Dikatakannya, TMMD ke-121 ini meliputi sejumlah sasaran fisik dan nonfisik seperti semenisasi 1,5 kilomeyer dan lebar 4,5 meter, rehab rumaj, pembangunan MCK, dam Sumur Gali.
“Khusus sumur gali ini merupakan unggulan kita sesuai dengan program KSAD, TNI Manunggal Air,” katanya.
Kemudian, sasaran nonfisik terdiri dari karya bakti, penyuluhan bela negara dan stunting, ketahanan pangan, narkoba, bahaya radikalisme serta penyuluhan bahaya judi online.
“Dari sasaran nonfisik ini tak kalah penting nanti juga akan disisipkan penyuluhan bahaya judi online, karena juga menjadi instruksi komando atas,” terangnya.
Realisasi TMMD kali ini menyerap anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang bersumber dari APBF Pemerintah Daerah Karimun.
“Dari total anggaran Rp 2,5 M itu terbagi atas Rp 2,1 (sasaran) fisik dan sisanya untuk nonfisik. Ini sistemnya swakelola tipe 2. Jadi tidak ada hibah karena sudah peraturan Kemenkeu,” ucapnya.
TMMD merupakan program rutin TNI AD dalam rangka mewujudkan pembangunan hingga daerah terpencil. Meliputi aspek infrastruktur, sarana dan prasarana umum maupun edukasi kepada masyarakat.
Selama satu bulan para prajurit yang tergabung dalam Satuan Setingkat Kompi (SSK) bersama masyarakat secara gotong royong melakukan pengerjaan yang menjadi sasaran baik fisik dan nonfisik.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow