Proses evakuasi jenazah Agusti di Perairan Pulau Perasi Kecil. Foto: Istimewa
Karimun, Kepriheadline.id – Seorang nelayan asal Kecamatan Moro hilang kontak di Perairan Pulau Rukau Desa Sanglar Kecamatan Durai, Jumat (27/10/2023.).
Nelayan bernama Agusti itu hilang setelah kapal yang digunakannya untuk melaut mengalami kebocoran. Sebelum hilang, Ia sempat mengabarkan anaknya untuk meminta bantuan, akan tetapi saat pencarian, Agusti tidak lagi ditemukan.
Kapolsek Moro AKP Rizal Rahim Nelayan itu dilaporkan hilang kontak pada Jumat 27 Oktober lalu saat melaut di Perairan Pulau Rukau Desa Sanglar.
“Upaya pencarian telah dilakukan selama tiga hari, namun tidak berhasil menemukan keberadaan korban. Hingga akhirnya, pada Minggu sekira pukul 09.00 WIB, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata AKP Rizal.
Ia mengatakan, korban ditemukan di sekitar perairan Pulau Perasi Kecil Kecamatan Moro dalam kondisi mengapung dengan posisi telungkup dan meninggal dunia.
Korban selanjutnya dievakuasi menuju Moro untuk selanjutnya dilakukan visum et repertum. Kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk penanganan pemakaman terhadap korban.
“Keluarga menolak dilakukan autopsi, dan selanjutnya kami buatkan surat penyerahan jenazah kepada keluarga korban,” ujarnya.
AKP Rizal mengimbau kepada nelayan untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di laut dan juga selalu mengecek kondisi kapal dan melengkapi kelengkapan keselamatan saat hendak ke laut.
“Selalu perhatikan cuaca, kondisi kapal dan juga alat keselamatan. Utamakan keselamatan, ingat keluarga menunggu di rumah,” katanya.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow