Tak Mau Damai! Korban Pengeroyokan di Pantai Telunas Tuntut Proses Hukum

- Author

Jumat, 4 April 2025 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar saat pengeroyokan di Pantai Telunas terjadi.

Tangkapan layar saat pengeroyokan di Pantai Telunas terjadi.

Karimun, KepriHeadline.id – Kasus pemukulan berujung pengeroyokan yang terjadi di Pantai Telunas, Kecamatan Sugie Besar dipicu oleh kesalahpahaman kecil antar pemuda. Dari kesalahpahaman itu, kemudian timbul keributan kecil dan berakhir dengan pengeroyokan. Kejadian tersebut, terjadi pada Rabu, 2 April 2025 sekira pukul 15.00 WIB. Kapolsek Moro, AKP Sukowibowo mengatakan, dalam kasus pengeroyokan tersebut, pihaknya telah mengamankan sebanyak 5 orang pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan di dalam video yang beredar. Lima orang itu, masing-masing berinisial IS, SN, MN, S dan MS warga Desa Sugie. Sementara korban pengeroyokan diketahui berinisial RD warga Desa Pecung. “Awalnya hanya kesalahpahaman saja, tadinya ada ribut-ribut kecil, jadinya mereka mencari. Setelah ketemu mereka langsung mengeroyok, tetapi salah orang. Korban itu pengunjung disana, kebetulan dia ada didekat-dekat lokasi itu,” kata AKP Wibowo. Ia mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan polisi. Dimana, lima orang telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga :  Ratusan Anak Ikuti Imunisasi Polio Kejari Karimun
“Proses hukum tetap berlanjut, mereka sudah ditahan. Korban tidak mau damai,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Jajaran Unit Reskrim Polsek Moro mengamankan lima orang terduga pelaku pengeroyokan yang terjadi di Pantai Telunas, Kecamatan Sugie Besar, Rabu, 2 April 2025. Lima orang itu antaranya berinisial, IS, SN, MN, S dan MS. Mereka diduga terlibat dalam pengeroyokan yang terjadi di objek wisata wilayah Kecamatan Sugie Besar. Dalam keterangan Persnya, Kapolsek Moro AKP Sukowibowo mengatakan, terkait video pengeroyokan yang viral di Media Sosial tersebut, pihaknya telah berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku. “Terkait video yang viral, kami jajaran Polsek Moro langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan lima orang pelaku,” kata AKP Sukowibowo dalam keterangan videonya. Saat ini, kelima orang itu telah diamankan di Mapolsek Moro untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, guna mengungkap kronologis kejadian yang sebebarnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis
Keracunan atau Penyebab Lainnya? Dinkes Karimun Tunggu Hasil Uji Lab BTKL Batam
Baru Dilantik, Kepala Pengamanan Rutan Karimun Langsung Turun Kontrol Blok Hunian
307 PPPK Tahap II di Karimun Terima SK, Penyerahan Paruh Waktu Dijadwalkan Oktober

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Selasa, 30 September 2025 - 18:40 WIB

Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September

Selasa, 30 September 2025 - 16:10 WIB

500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses

Selasa, 30 September 2025 - 15:13 WIB

Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 September 2025 - 11:57 WIB

Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca