Satgas Pangan Karimun Cek Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan

Karimun, Kepriheadline.id – Jelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, Satgas Pangan Kabupaten Karimun menggelar operasi pasar guna memastikan tidak ada kenaikan dan ketersediaan bahan pokok di Karimun aman. Pengecekan oleh Satgas Pangan itu langsung dipimpin Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam dengan didampingi Kasat Reskrim Polres Karimun Iptu Gideon Karo Sekali, dan Kepala Dinas. Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Basori. Pengecekkan harga dan ketersediaan bahan pokok itu bukan hanya dilakukan di Pasar-pasar wilayah Kabupaten Karimun, namun juga terhadap gudang-gudang sembako di Karimun. Kapolres Karimun, AKBP Ryky W Muharam mengatakan, hasil dari operasi pasar menjelang Ramadan 1444 Hijriyah, pihaknya belum menemukan adanya kenaikan harga terhadap bahan pokok di Karimun. “Setelah kami cek dan tanya langsung ke pedagang, harga- harga masih tergolong normal, belum ada kenaikan. Sementara untuk ketersediaan juga masih cukup hingga Ramadan nanti,” kata AKBP Ryky, Rabu (15/3/2023). Kapolres Ryky menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terhadap distributor-distributor di Karimun yang melakukan penimbunan sembako yang nantinya akan berdampak terhadap kelangkaan dan kenaikan harga. “Kami tindak tegas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Basori mengatakan, sampai saat ini harga bahan pokok di Karimun masih aman, bahkan untuk komoditas beras, kini stok mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Karimun. “Bahkan juga ada beberapa komoditi yang diketahui surplus seperti beras. Dan untuk bahan pokok lainnya seperti cabai, telur, minyak dan lainnya masih aman,” kata Basori. Basori menyebutkan, ketersediaan bahan pokok dapat terkendala, karena disebabkan oleh cuaca ekstrem. Sehingga, bahan pokok yang didatangkan dari luar Karimun akan ternganggu pengirimannya. “Untuk stok sembako di Kabupaten Karimun aman jika kondisi cuaca bersahabat. Sehingga, pengiriman bahan pokok menggunakan jalur laut dapat dilakukan dengan lancar. Tapi sebaliknya jika cuaca buruk, tentu terganggu,” katanya. (cr1/red) Baca berita lainnya juga di GOOGLE NEWS