Rencana Pembersihan Sedimentasi Laut PT Berkah Samudera Karimun Disambut Positif Masyarakat Meral Barat

- Author

Sabtu, 9 November 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PT Berkah Samudera Karimun Jusri Sabri memaparkan rencana pengelolaan hasil sedimentasi laut ke masyarakat Meral Barat. Foto: Istimewa

Direktur PT Berkah Samudera Karimun Jusri Sabri memaparkan rencana pengelolaan hasil sedimentasi laut ke masyarakat Meral Barat. Foto: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – PT Berkah Samudera Karimun (BSK) melaksanakan Konsultasi Publik Rencana Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut kepada nelayan dan masyarakat pesisir di wilayah Kecamatan Meral Barat, Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan masyarakat, sebelum dimulainya operasional pengelolaan sedimentasi laut yang akan dilakukan perusahaan di wilayah Kecanatan Meral, Kabupaten Karimun. Direktur PT Berkah Samudera Karimun, Jusri Sabri, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini merupakan langkah penting untuk memperoleh dukungan dan masukan dari masyarakat setempat. “Konsultasi ini kami lakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat di wilayah operasi, sekaligus memperkenalkan diri bahwa PT BKS akan berencana melakukan pengelolaan sedimentasi atau pembersihan sedimentasi di wilayah Kecamatan Meral Barat,” kata Jusri Sabri ditemui usai kegiatan Konsultasi Publik di Aula Pertemuan Kantor Camat Meral Barat, Sabtu, 9 November 2024. Jusri menjelaskan, kegiatan dilakukan oleh PT Berkah Samudera Karimun ini, bukan kegiatan penambangan, melainkan kegiatan pembersihan sedimentasi. “Jadi kami paparkan, bahwa kita ini bukan menambang pasir, tetapi kita ini melakukan pembersihan sedimentasi pasir,” jelasnya. Ia menyampaikan bahwa perusahaan telah melakukan kajian komprehensif selama enam bulan sebelum melaksanakan konsultasi publik ini. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persyaratan agar PT Berkah Samudera Karimun dapat memperoleh izin pemanfaatan pasir laut. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 33 Tahun 2024 yang mengharuskan adanya konsultasi publik sebelum pemberian izin.
Baca Juga :  Insentif RT dan RW Naik Jadi Rp1.5 Juta, Rafiq : Cair Sebelum Lebaran
“Konsultasi publik ini adalah tahap terakhir. Setelah ini, kami akan melanjutkan proses perizinan PPL (Pemanfaatan Pasir Laut) dan mengurus kuota ekspor di tingkat pemerintah pusat,” tambah Jusri. PT Berkah Samudera Karimun juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain yang tengah mengurus izin reklamasi. Setelah kebutuhan pasar lokal terpenuhi, perusahaan berencana untuk mengekspor hasil sedimentasi laut. “Tentunya kita harus memenuhi kebutuhan lokal lebih dulu, jika sudah kedepan nanti baru kita ekspor,” katanya. Sementara itu, Camat Meral Barat, Isnaidi, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengelolaan sedimentasi laut oleh PT Berkah Samudera Karimun. “Masyarakat Pangke dan Pangke Barat secara umum mendukung, karena ini juga sejalan dengan program pemerintah. Semua permintaan kompensasi masyarakat telah diinventarisasi oleh pihak perusahaan,” kata Isnaidi. Senada juga disampaikan Kepala Desa Pangke, Junaidi. Ia mengatakan, bahwa kehadiran investasi seperti ini sangat penting bagi kemajuan wilayah. “Setiap daerah membutuhkan investasi. Kehadiran investasi akan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Dengan terlaksananya konsultasi publik ini, PT Berkah Samudera Karimun berharap dapat segera melanjutkan proses perizinan, sehingga rencana pengelolaan sedimentasi laut dapat berjalan sesuai dengan harapan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak
TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:23 WIB

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:02 WIB

11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca