Ratusan Guru TPQ Jalani Pemeriksaan di Kejari Karimun, Diduga Terkait Korupsi Dana Insentif Guru

- Author

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pemotongan Uang. Foto: Istimewa/RadarBromo

Ilustrasi Pemotongan Uang. Foto: Istimewa/RadarBromo

Karimun, KepriHeadline.id Kejaksaan Negeri Karimun dikabarkan tengah menyelidiki Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun tengah menyelidiki dugaan korupsi dana insentif guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang dikelola Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Karimun. Penyelidikan ini dilakukan setelah Kejari menerima laporan adanya dugaan pemotongan dana insentif guru TPQ pada tahun anggaran 2021. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karimun, Priandi Firdaus, menyatakan bahwa kasus tersebut kini sudah memasuki tahap penyelidikan. “Hingga saat ini, sekitar 300 dari ribuan guru TPQ telah kami periksa untuk dimintai keterangan. Proses ini akan terus berlanjut, karena masih banyak guru yang akan dipanggil,” ujar Priandi pada Kamis, 9 Januari 2025. Dijelaskannya, dalam laporan yang diterima Kejari Karimun, pada tahun anggaran 2021, anggaran insentif Guru TPQ disebutkan tidak real atau tidak sesuai. Dimana, dilaporkan ada terjadi pemotongan dana insentif guru.
Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyeludupan Ribuan Butir Ekstasi ke Luar Pulau Karimun 
“Insentif itu tidak real, ada pemotongan. Jadi yang seharusnya diterima guru mungkin Rp700 ribu, tetapi sampai di Guru tidak sebesar itu,” katanya. Priandi mengatakan, sejauh ini, keterangan yang telah diambil oleh penyidik dari guru-guru yang sudah menjalani pemeriksaan, belum ada ditemukan adanya dugaan pemotongan insentif tersebut. Namun demikian, Ia mengatakan, pengambilan keterangan dari para guru tersebut masih belum dilakukan seluruhnya. “Kalau seandainya nanti kami temukan ada ketidaksesuaian data, misalnya ada guru yang seharusnya menerima tetapi tidak menerima, atau ada pemotongan, kasus ini akan naik ke Penyidikan,” tutupnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak
TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:23 WIB

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:02 WIB

11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca