Puluhan Pengendara di Karimun Terjaring Ops Zebra 2024 

- Author

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi melaksanakan penertipan pengendara sepeda motor di depan Mapolres Karimun. Foto: istimewa

Polisi melaksanakan penertipan pengendara sepeda motor di depan Mapolres Karimun. Foto: istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Puluhan pengendara sepeda motor di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau terjaring Operasi Zebra Seligi 2024. Hari pertama operasi, Senin, 14 Oktober 2024, polisi menindak sedikitnya 44 pengendara yang melanggar lalu lintas. Ada yang langsung dilakukan penilangan, ada juga yang hanya diberikan penilangan. “Totalnya ada 44 pelanggar lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Karimun AKP Bakri. Disebutkannya, dari puluhan penindakan yang dilakukan, dominan pelanggaran paling banyak, ialah pengendara tidak menggunakan helm atau pelindung kepala. Selain itu, banyak juga ditemukan pelanggaran berupa tidak lengkapnya surat-surat kendaraan. “Dari 44 itu, 14 pelanggar ditilang dan 30 lagi diberikan teguran,” ucap AKP Bari. Disampaikannya, Operasi Zebra Seligi dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024 bertujuan untuk terwujudnya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar serta menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga :  520 Orang PPPK di Karimun Terima SK Pengangkatan
Selain itu, dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Pelanggaran yang menjadi fokus dalam operasi, diantaranya pengendara sepeda motor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang. Pengemudi/pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI da safety belt, pegemudi dalam pengaruh atau megkonsumsi alkohol, pengendara motor masih di bawah umur. Selain itu, pengemudi/pengendara motor yang melawan arus, pengemudi/pengendara motor yang melebihi batas kecepatan, pengendara motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis juga menjadi sasaran atau target operasi. “Dalam operasi mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, penegakan hukum tegas berupa tilang elektronik dan statis, serta teguran humanis. Selain itu juga dilaksanakan imbauan dan sosialisasi kamseltibcarlantas kepada masyarakat,” kata AKP Bakri. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025
Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral
Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP
Pemkab Karimun dan BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tangan Lindungi Pekerja Rentan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 13:43 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

Sabtu, 15 November 2025 - 09:42 WIB

PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca