Puluhan Anak Muda di Karimun Galang Dana untuk Zaiyan, Balita Penderita Penyakit Hati Langka

- Author

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan Anak Muda di Karimun Galang Dana untuk Zaiyan, Balita Penderita Penyakit Hati Langka. Foto: Arsip Inikarimun Bisa

Puluhan Anak Muda di Karimun Galang Dana untuk Zaiyan, Balita Penderita Penyakit Hati Langka. Foto: Arsip Inikarimun Bisa

Karimun, KepriHeadline.id – Puluhan anak muda di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Zaiyan, seorang balita berusia 1,5 tahun yang menderita atresia biliaris, penyakit hati langka yang membutuhkan perawatan intensif. Aksi solidaritas ini dilakukan pada Sabtu (15/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa di beberapa lokasi strategis, seperti lampu merah, Tugu MTQ, dan jalan depan Puteri Kemuning Coastal Area. Berbagai komunitas turut ambil bagian, termasuk Karimun Bisa, Ormas Hitam, Sispala SMKN Karimun, Perkumpulan Sakti Barongsai Kelenteng Dewi Sakti Semesta, serta para konten kreator asal Karimun. Ketua Ormas Hitam, Bayu, berharap dana yang terkumpul dapat meringankan beban keluarga Zaiyan yang kini berada di Yogyakarta untuk menjalani pengobatan. “Mudah-mudahan, meskipun tidak banyak, bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban adik Zaiyan,” ujar Bayu. Bayu menambahkan bahwa penggalangan dana ini juga dilakukan secara daring melalui media sosial selama sebulan terakhir. “Bagi teman-teman yang belum bisa turun langsung ke jalan, bisa berdonasi secara online. Kondisi Zaiyan saat ini memerlukan penanganan cepat, jadi sebisa mungkin kita bantu,” tambahnya.

Perjuangan Zaiyan Melawan Penyakit

Zaiyan, yang lahir pada 17 Oktober 2023, bersama kedua orang tuanya, Zainal dan Suryanti, telah menjalani pengobatan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama lima bulan terakhir. Atresia biliaris yang dideritanya menyebabkan saluran empedu tersumbat, sehingga cairan empedu menumpuk di hati dan berisiko merusaknya.
Baca Juga :  Aqila Khaira Model Cilik Asal Karimun Wakili Kepri di Festival Model Batik Indonesia 2023
Suryanti mengungkapkan bahwa Zaiyan pernah menjalani operasi di Pekanbaru saat berusia lima bulan. Namun, kondisinya kembali memburuk, dan kini ia membutuhkan transplantasi hati agar bisa bertahan. “Saat ini, Zaiyan harus terus mengonsumsi obat-obatan, susu, dan vitamin untuk menjaga kondisinya. Dalam 10 hari, kami menghabiskan sekitar Rp1,7 juta untuk kebutuhan kesehatannya,” jelas Suryanti. Beruntung, kepedulian masyarakat turut membantu meringankan biaya pengobatan. “Alhamdulillah, kemarin ada bantuan dari komunitas, sehingga kami bisa menebus kebutuhan Zaiyan,” tambahnya. Suryanti berharap Zaiyan dapat segera sembuh dan menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lain. “Kami berharap ada lebih banyak orang baik yang bersedia membantu. Kami ingin melihat Zaiyan tumbuh sehat dan bahagia,” pungkasnya. Berkat aksi solidaritas ini, total donasi yang terkumpul mencapai Rp10.977.000, dengan rincian sebagai berikut: ✅ Donasi online: Rp6.300.000 ✅ Donasi turun ke jalan: Rp4.677.000 (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara
Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun
Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan
Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa
Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun
Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun
Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:22 WIB

Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:55 WIB

Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:16 WIB

Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca