Polisi Sebut Belum Temukan Indikasi Bullying Terhadap CPF

- Author

Kamis, 5 September 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Karimun, KepriHeadline.id – Polisi belum menemukan adanya tindakan bullying atau perundungan terhadap CPF (17), Siswa SMA Negeri 1 Kundur yang diduga akhiri hidup dengan cara melompat ke laut, Senin, 2 September 2024 lalu. Polisi kabarnya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak untuk menemukan titik terang atas motif yang membuat CPF nekat melakukan aksi tersebut. Kapolsek Kundur, AKP Septimaris mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan terhadap kepala sekolah, wali kelas dan teman-teman korban. “Yang menyatakan bully itu orang tuanya. Kita tindak lanjuti ke sekolah, kita periksa kepala sekolah, wali kelas dan kawan-kawannya, tidak ada bully,” kata AKP Septimaris. Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan polisi, korban CPF dikenal sebagainorang yang tertutup. Bahkan, teman dekatnya tidak mengetahui masalah apa yang dialami korban, hingga akhirnya nekat akhiri hidupnya. “Anak ini pendiam dan tertutup. Biasa pakai masker. Pacarnya sendiri juga tidak tau dia ada masalah apa,” ujar Septimaris. Ia menjelaskan, dalam pergaulan sehari-hari, korban dan teman-temannya selayaknya remaja biasa. Meskipun, ada ejekan, namun hal tersebut tidak terjadi terus dan tak secara berulang-ulang.
Baca Juga :  RSUD Muhammad Sani Karimun Tegaskan Tak Ada Pelarangan bagi Angkutan Umum dan Transportasi Online Antar-Jemput Pasien
“Yang namanya Standar bully ini kita tidak tau ni batasannya, apakah berulang-ulang. Terus dia mengalami depresi dengan tindakan bully, (maka) itu mungkin. Tapi selama ini di sekolah itu bergaul ejek-ejek biasa, dan saya rasa tidak tidak berulang-ulang. Namanya anak remaja bergaul. Itu (bullying) orangtuanya yang bilang,” jelas Septimaris. AKP Septimaris mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menyimpulkan motif yang menyebabkan korban melompat ke laut. “Sejauh ini kita sudah periksa masalah bully-nya dan tidak ada kaitannya. Sampai saat ini masih murni melompat dan hilang. Apakah Niatnya bunuh diri kita tak ngerti,” sebut Septimaris. Diketahui CPF melompat ke laut di dermaga pelabuhan Polairud Lama Pulau Kundur tiga hari yang lalu. CPF ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Desa Degong, Kecamatan Belat. “Ditemukan sekitar satu jam dari lokasi dia melompat. Kondisinya sudah meninggal dan tubuh bengkak, masih pakai baju sekolah. Kemudian dievakuasi ke RSUD,” sebut Septimaris. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca