Pengembangan Bandara RHA Karimun Berlanjut 2026, Pembebasan Lahan Dikebut

- Author

Jumat, 11 April 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Susi Air di bandara RHA Karimun. Foto: Bandara RHA Karimun

Pesawat Susi Air di bandara RHA Karimun. Foto: Bandara RHA Karimun

Karimun, KepriHeadline.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun memastikan bahwa proyek pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Bati akan kembali dilanjutkan pada tahun 2026, seiring dengan upaya percepatan pembebasan lahan yang kini memasuki tahap akhir.

Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, menjelaskan bahwa sejumlah lahan sebenarnya telah siap dibebaskan, namun realisasinya harus tertunda akibat keterbatasan anggaran operasional di tahun 2025.

“Ada beberapa bidang lahan yang sudah siap dibayarkan. Namun, karena anggaran operasional tidak dianggarkan pada tahun 2025, proses pembebasan tersebut belum bisa dilanjutkan,” ujarnya pada Kamis, 11 April 2025.

Sebagai langkah antisipasi, Pemda Karimun telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 250 juta melalui APBD Perubahan (APBD-P) untuk menyelesaikan pembebasan lahan seluas kurang lebih 3 hektare. Dana tersebut berasal dari dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Pak Bupati sudah menyetujui, dan kami anggarkan agar tim pembebasan lahan bisa kembali bekerja,” tambah Rocky.

Ia menjelaskan, proses pembebasan lahan sebelumnya sempat terhambat akibat status kawasan yang masuk dalam hutan lindung. Dari total 15 hektare lahan yang dibutuhkan, sebagian besar memiliki dokumen sporadik yang diterbitkan masyarakat pada tahun 2016 dan 2018.

Baca Juga :  Wanita Asal Karimun yang Ditemukan Tinggal Tengkorak di Batam, Diketahui Keluarga Pergi ke Malaysia

“Lahan itu awalnya termasuk kawasan hutan lindung, tapi sekarang sudah berstatus ‘putih’ karena proyek ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN),” jelasnya.

Meski demikian, dari telaah hukum, sekitar 10 hektare lahan dengan dokumen sporadik tersebut tidak bisa dibayarkan karena tidak memenuhi syarat legal formal. Pemda pun melakukan pendekatan persuasif agar tidak menimbulkan konflik dan semua pihak merasa diuntungkan.

“Kami tempuh jalur negosiasi dua arah, supaya penyelesaian berjalan lancar tanpa merugikan siapa pun,” ungkapnya.

Setelah proses pembebasan rampung, pengembangan Bandara RHA Karimun akan kembali dipacu. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2027 dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun.

“Kalau pembebasan tuntas di 2025, maka Pemerintah Pusat akan kembali mengucurkan anggaran di 2026. Harapannya, di tahun 2027 kita sudah bisa terbang langsung dari Karimun ke Jakarta,” tutup Rocky optimis.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun
Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran
PT Timah Kembali Gelar Khitanan Massal, Warga Kundur Antusias Ikuti Program Bulan Bakti
Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama
Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat
Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi
Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:53 WIB

Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun

Senin, 14 Juli 2025 - 14:29 WIB

Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran

Senin, 14 Juli 2025 - 11:44 WIB

PT Timah Kembali Gelar Khitanan Massal, Warga Kundur Antusias Ikuti Program Bulan Bakti

Senin, 14 Juli 2025 - 11:37 WIB

Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:55 WIB

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca