Pelabuhan KPK akan Terapkan Tarif Parkir Kelipatan

- Author

Rabu, 22 Maret 2023 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi parkir di Pelabuhan KPK Karimun. (Foto: Kepriheadline.id)

Kondisi parkir di Pelabuhan KPK Karimun. (Foto: Kepriheadline.id)

Karimun, Kepriheadline.id – Parkir Progresif segera diterapkan di Pelabuhan Antar Pulau Sri Tanjung Gelam (STG) atau Pelabuhan KPK, Kecamatan Karimun. Parkir Progresif merupakan sistem parkir dengan menerapkan tarif berkala atau berlaku kelipatan yang dihitung sesuai dengan waktu lama kendaraan di parkir. Penerapan sistem tersebut, selain akan meningkatkan pendapatan dari sektor parkir, juga bertujuan untuk mengurangi volume ruang parkir di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam. Direktur Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Kabupaten Karimun Yuwono mengatakan, ruang parkir di Pelabuhan STG saat ini sudah padat dan sempit, hal itu disebabkan banyaknya kendaraan-kendaraan yang parkir, bahkan hingga berhari-hari. Kondisi itu, menurut Yuwono menghambat aktivitas di Pelabuhan STG, apalagi ketika adanya proses penjemputan dan pengantaran pasien dari pulau-pulau. “Kondisi ruang parkir yang sempit itu sudah dikeluhkan oleh masyarakat, apalagi saat tengah malam ada penjemputan pasien dari luar pulau. Ambulan sulit masuk kesana,” kata Yuwono, Selasa (21/3/2023). Ia mengatakan, saat ini draft rencana Parkir Progresif sudah berada di Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun dan sedang dikaji.
Baca Juga :  Utang Menumpuk, Bupati Karimun Tetap Gas Bangun MPP
“Sudah siap 90 persen, sekarang sudah di Dishub, lagi dikaji berapa tarif yang sesuai. Nanti mereka yang akan sosialisasikan,” katanya. Lebih lanjut, Yuwono mengatakan, dalam draft usulan BUP Karimun sebagai pengelola Pelabuhan STG, untuk parkir progresif itu sebesar Rp1.000 untuk 4 jam pertama dan selanjutnya berlaku kelipatan persatu jam. Hal itu, menurutnya sudah berdasarkan Perbup yang mengatur tentang parkir di Karimun. “Kalau sebelumnya itu kan pass masuk kendaraan Rp1.000. Jadi mereka masuk itu, harganya tetap segitu sampai keluar, sehingga ada yang parkir berhari-hari. Ini juga sudah diterapkan di Batam dan Tanjungpinang,” katanya. Selain penerapan parkir progresif, BUP juga sudah mengkaji penambahan lahan parkir. Namun demikian, hal itu membutuhkan biaya besar sehingga masih perlu dibahas lebih lanjut. (cr1/red) Baca berita lainnya juga di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Karimun Musnahkan Barang Bukti 89 Perkara, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal
Lanal TBK Dukung Aksi Donor Darah Sambut Natal 2025 di Karimun
Rp1,06 Miliar Kerugian Negara Dipulihkan Kejari Karimun dari Tiga Kasus Korupsi di Tahun 2025
Cabjari Tanjungbatu Dalami Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SMKN Kundur
PLN Karimun Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Natal dan Tahun Baru
Kejari Karimun Perpanjang Penahanan Empat Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Hibah KPU 2024
Pemkab Karimun Siapkan Lahan 3 Hektare untuk Pembangunan Gudang Bulog
SK Pengangkatan 927 PPPK Paruh Waktu Diserahkan, Kontrak Dievaluasi Tiap Tahun

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kejari Karimun Musnahkan Barang Bukti 89 Perkara, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:44 WIB

Lanal TBK Dukung Aksi Donor Darah Sambut Natal 2025 di Karimun

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:26 WIB

Cabjari Tanjungbatu Dalami Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SMKN Kundur

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:00 WIB

PLN Karimun Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Natal dan Tahun Baru

Senin, 8 Desember 2025 - 14:43 WIB

Kejari Karimun Perpanjang Penahanan Empat Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Hibah KPU 2024

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca