Petugas Pertamina melakukan pendistribusian gas elpiji ke Masyarakat. Foto: istimewa
Karimun, Kepriheadline.id – Masalah pengangkutan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji untuk wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Meskipun, diakui Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM bahwa kuota gas untuk Karimun telah tercukupi, akan tetapi persoalan yang sama terus saja ditemukan.
“Gas Elpiji ini didatangkan dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Salah satu penyebab kelangkaan ini, yakni masalah pengangkutannya, sudah terungkap pada pertemuan bersama pak Bupati kemarin,” kata Basori ditemui baru-baru ini.
Disebutkannya, ada beberapa saran yang telah diberikan kepada para agen dan pihak pengangkut agar hal ini dapat teratasi, salah satunya dengan menganti kapal pengngkut dengan ukuran yang lebih kecil.
Dengan begitu lanjutnya, jumlah pengantaran gas elpiji dari Tanjung Uban ke Karimun akan semakin banyak.
“Kami minta tadinya pakai kapal besar, kita sarankan untuk pakai kapal lebih kecil. Ada satu agen pakai satu kapal besar, kemudian digantikan jadi dua kapal kecil biar cepat,” kata Basori.
Ia menyebutkan, kuota yang diberikan pihak Pertamina, telah mencukupi kebutuhan gas elpiji untuk Kabupaten Karimun.
“Menurut saya ini sudah terbanjiri. Tapi sampaikan kalau ada yang kosong. Jika ada pangkalan kosong kami langsung akan cek ke level agen,” katanya.
Basori juga mengatakan, dari pantauan pihaknya, untuk saat ini belum ada keterlambatan masuknya gas elpiji ke Karimun.
“Agen ada lima dan pangkalan sekitar 400-an se-Kabupaten Karimun. Sampai hari ini belum ada keterlambatan. Pantauan dari agen ada terus,” katanya.
Menurut Basori, Permasalahan gas elpiji juga dapat diatasi dengan dibukanya SPBE di Smemal Kelurahan Pasir Panjang. Namun demikian, pembukaan belum daoat dilakukan karena masih terkendala listrik di wilayah tersebut.
“Kalau SPBE kita sudah efektif maka ambilnya disini saja. Kini SPBE tinggal tunggu pasokan listrik dari PT Soma saja,” ujar Basori.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow