Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan Gedung Workshop BLK Karimun. (Foto: ricky/kepriheadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karimun di Jalan Pertambangan, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kamis, 11 Juli 2024.
Gedung Workshop BLK yang dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri senilai Rp9,4 Miliar itu kini telah resmi beroperasi.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, gedung workshop BLK ini dibangun diatas tanah milik Pemerintah Kabupaten Karimun dan telah memiliki beberapa sarana dan prasarana pendukung pelatihan yang dibantu oleh Pemerintah Pusat.
“Beberapa sarana masih perlu disiapkan. Walau ini masih terbatas, nanti akan dilengkapi lagi dnegan kolaborasi bersama,” kata Ansar.
Ansar menyebutkan di Provinsi Kepri terdapat sejumlah kawasan khusus untuk investasi dan ekonomi, seperti Galang Batam Bintan, Nongsa Digital Park, Batam Aero Teknik di Bandara Hang Nadim Batam, Pulau Tanjung Sauh, serta dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Janda Berhias dan pulau perbatasan Batam-Singapura yang pengurusannya tengah berjalan.
Menurutnya, kawasan-kawasan khusus tersebut merupakan perlakuan khusus kepada Kepri untuk memacu pertumbuhan investasi dan ekonomi.
“Perlakukan khusus dari pemerintah pusat itu juga memberikan trigger effect ke masyarakat,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Ansar, pemerintah daerah tidak diam saja, namun juga harus mempersiapkan tenaga kerja dengan kualifikasi khusus, sebagaimana yang dipertanyakan oleh pelaku investasi.
“Ini juga menjawab pertanyaan pelaku investasi, tentang tenaga kerja yg mereka harapkan. Kualifikasi tenaga kerja kita fokuskan,” katanya.
Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan dirinya bersama Wakil Bupati, Anwar Hasyim mengaku memiliki program pelatihan terhadap 3.000 tenaga kerja.
Hingga tahun ketiga kepemimpinannya, Pemkab Karimun telah memberikan pelatihan kepada 1.718 orang.
“Mereka telah ditempatkan di beberapa perusahaan. Untuk perusahaan di Karimun, tenaga kerja lokal sebesar 70 persen,” kata Rafiq.
Rafiq juga bersyukur BLK yang terletak di Sei Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, telah dibangun. Meskipun masih minim, tapi Ia meyakini menjadi besar ke depannya.
“Peralatan sudah ada. Meski masih mini tapi akan jadi cikal bakal jadi besar. Dengan peralatan yang lebih memadai lagi,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow