Kebakaran Dua Unit Rumah di Komplek Timah Perayun, Ini Kronologis dari Kepolisian

- Author

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi dua rumah di Komplek Timah Desa Perayun usai terbakar hebat, Selasa malam. Foto: Dokumen Kepolisian

Kondisi dua rumah di Komplek Timah Desa Perayun usai terbakar hebat, Selasa malam. Foto: Dokumen Kepolisian

Karimun, KepriHeadline.id – Hasil olah TKP Jajaran Unit Reskrim Polsek Kundur Barat, kebakaran hebat yang terjadi di dua rumah kawasan Komplek Timah Desa Perayun Kecamatan Kundur Utara diduga terjadi karena adanya kebocoran gas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kerugian materil akibat kejadian itu ditafsir mencapai nilai Rp250 juta. Kapolsek Kundur Barat, AKP Effendy Marpaung mengatakan, kebocoran gas itu terjadi ketika korban yang diketahui bernama Affandi Yakop sedang menganti tabung gas di dapur rumah tempat tinggalnya. “Jadi korban ini posisinya dia sedang menganti tabung gas, dan ada salah satu kompor di dapur itu masih menyala. Jadi ketika menganti itu, ada kebocoran gas dari regulator sehingga api menyambar dan terjadi kebakaran,” kata AKP Effendy, Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca Juga :  Sekda Karimun Muhd Firmansyah Mendaftar Sebagai Bacalon Kepala Daerah di Partai Demokrat 
Ia mengatakan, saat terjadi kebakaran, istri korban yang berada di ruang tengah langsung berupaya memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Namun, upaya pemadaman tidak bisa dilakukan karena api dengan cepat membakar seisi rumah. “Api membakar rumah dengan cepat dan menjalar ke rumah sebelahnya. Upaya pemadaman baru berhasil dilakukan pada pukul 20.30 WIB,” sebutnya. AKP Effendy memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang terjadi di rumah kopel Desa Prayun tersebut. “Tidak ada korban jiwa, hanya satu orang mengalami luka karena upaya melakukan pemadaman. Kerugian materil ditafsir mencapai Rp 250 juta,” ujarnya. (*) IKUTI berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca