Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR

- Author

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Pangke, Junaidi. FOTO: Dokumen

Kades Pangke, Junaidi. FOTO: Dokumen

Karimun, KepriHeadline.id – Kehadiran kawasan industri di Desa Pangke dan Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, bukan sekadar menghadirkan deretan pabrik dan galangan kapal.

Aktivitas industri di kawasan tersebut kini menimbulkan efek berganda (multiplier effect) yang luas, tidak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga sosial, pendidikan, hingga membuka peluang karier internasional bagi warga lokal.

Kepala Desa Pangke, Junaidi, mengatakan berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayahnya aktif memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

“Dukungan perusahaan melalui CSR selama ini sangat baik. Bahkan beberapa perusahaan ada yang bertanya, kegiatan apa lagi yang bisa dilakukan untuk masyarakat,” ujar Junaidi, Selasa (14/10/2025).

Salah satu program CSR yang paling menonjol adalah kursus Bahasa Inggris gratis bagi anak-anak di sekitar kawasan industri. Program ini merupakan hasil kolaborasi tiga perusahaan besar, yakni PT Pasifik, PT MOS, dan PT KMS.

“Kursus Bahasa Inggris ini menjadi program unggulan dan kita satu-satunya desa di Kepri yang melaksanakannya. Tidak menggunakan uang negara, tetapi murni hasil kerja sama dengan CSR perusahaan,” kata Junaidi.

Program tersebut dinilai strategis karena berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Dengan kemampuan bahasa asing yang lebih baik, anak-anak diharapkan mampu bersaing dalam dunia kerja, baik di tingkat lokal maupun internasional.

“Kami bahkan sudah fasilitasi dua orang dari sini untuk bekerja di luar negeri dengan gaji yang cukup fantastis,” tambah Junaidi.

Efek Domino bagi Ekonomi dan Sosial

Selain peningkatan SDM, keberadaan industri di kawasan Pangke juga memunculkan efek domino terhadap sektor lain, seperti pariwisata, kuliner, dan transportasi.

Baca Juga :  Pulang dari Malaysia, Tekong Penyelundup PMI yang Kabur Akhirnya Tertangkap Lanal Karimun

Menurut Junaidi, aktivitas industri membuat kawasan yang dulunya sepi kini berubah menjadi lebih hidup dan produktif.

“Sebelum ada PT Saipem, susah rasanya melintas di daerah ini. Sekarang jalanan ramai, dan otomatis ekonomi ikut bergerak,” jelasnya.

Kondisi tersebut turut mendorong tumbuhnya berbagai usaha kecil, seperti warung makan, kedai kopi, hingga jasa transportasi di sekitar area industri. Aktivitas masyarakat pun meningkat, memberi warna baru bagi kehidupan sosial warga.

Dampak terhadap Pendidikan dan Pembangunan

Di bidang pendidikan, Junaidi menuturkan, meningkatnya kesejahteraan masyarakat turut berimbas pada kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang lebih tinggi.

Namun, ia menekankan bahwa pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam menyiapkan tenaga kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

“Menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan kemampuan dan skill anak tempatan agar bisa memenuhi pasar kerja yang dibutuhkan,” ujarnya.

Meski sebagian program pelatihan telah dibiayai melalui APBDes, Junaidi menilai peran CSR perusahaan, seperti kursus Bahasa Inggris gratis, merupakan pondasi penting dalam menyiapkan SDM unggul di masa depan.

Secara makro, efek berganda dari keberadaan kawasan industri Pangke dan Pangke Barat telah memberi kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah. Pertumbuhan ekonomi yang tercipta memungkinkan program-program pemerintah berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Kalau multiplier effect ini terus dijaga dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Desa Pangke bisa menjadi contoh bagi pengembangan kawasan industri berkelanjutan di Kepulauan Riau,” pungkas Junaidi.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komunitas “Ini Karimun Bisa” Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Malam Dana Amal untuk Sumatera, GCM dan Sahabat Dakwah Karimun Kumpulkan Donasi Rp 10,36 Juta
Gandeng PII, Unik Siapkan Mahasiswa Teknik Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Pesisir Karimun Terendam Banjir Rob, Puluhan Rumah, hingga Jalan Raya Terdampak
Pemkab Karimun Lelang 50 Kendaraan Dinas Rusak, Nilai Aset Rp 107 Juta
Bupati Resmikan Sekretariat FPK, Wadah Kolaborasi 26 Suku di Karimun
Peringati HUT ke-5, Pemuda Batak Bersatu Karimun Fokuskan Perayaan untuk Bantuan Korban Banjir dan Longsor
Jadi Pemateri “Indonesia Punya Kamu”, Menteri Nusron: Generasi Muda Terdidik adalah Motor Penggerak Dunia

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:28 WIB

Komunitas “Ini Karimun Bisa” Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:11 WIB

Malam Dana Amal untuk Sumatera, GCM dan Sahabat Dakwah Karimun Kumpulkan Donasi Rp 10,36 Juta

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Gandeng PII, Unik Siapkan Mahasiswa Teknik Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:55 WIB

Pesisir Karimun Terendam Banjir Rob, Puluhan Rumah, hingga Jalan Raya Terdampak

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:14 WIB

Pemkab Karimun Lelang 50 Kendaraan Dinas Rusak, Nilai Aset Rp 107 Juta

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca