Bupati Karimun Aunur Rafiq. (Foto: Dok Kepriheadline.id)
Karimun, Kepriheadline.id – Kondisi kelistrikan di Kabupaten Karimun saat ini masuk dalam kategori krisis. Keadaan itu, mengharuskan Masyarakat untuk berhemat agar tidak terjadi pemadaman bergilir.
Kondisi krisis itu dipicu oleh kemampuan ketersediaan daya oleh
PLN Karimun yang hanya 32 megawatt. Tentunya, dengan kebutuhan listrik pelanggan Karimun yang mencapai 30 Megawatt, hal itu dikhawatirkan dapat menyebabkan pemadaman bergilir.
“Memang saat ini masih tercukupi, namun melihat beban puncaknya saat ini yang pas-pasan, membuat kondisi kelistrikan kita masuk kategori krisis,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq usai ditemui usai pelaksanaan salat tarawih perdana di Masjid Agung Karimun, Rabu (22/3/2023) kemarin.
Rafiq mengatakan, untuk mengatasi itu, saat ini masyarakat Karimun diminta untuk melakukan penhematan pemakaian listrik guna mengantisipasi terjadi beban puncak yang melebihi kemampuan.
Selain itu, PLN Karimun secara bergilir telah melakukan pemadaman untuk hotel-hotel di Karimun.
“Namun mudah-mudahan dengan penghematan pemakaian dan hotel-hotel secara bergantian menggunakan genset dapat membantu. Kita berharap menjelang hari raya idul fitri, tetap bisa stabil,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Bupati Karimun Aunur Rafiq telah bertemu langsung dengan GM PT PLN UID Riau-Kepri pada Minggu (19/2/2023) lalu. Dalam psrtemuan itu, orang nomor satu di Karimun itu telah meminta penambahan mesin pembangkit untuk PLTD Bukit Carok.
“Dalam pertemuan itu, saya meminta penambahan mesin untuk PLTD langsung kepada kepala PLN wilayah Riau dan Kepri,” ujar Bupati Rafiq.
Ia mengatakan, permintaan penambahan mesin itu untuk mengatasi permasalahan kondisi kelistrikan di Karimun yang rawan terjadi defisit daya.
Menurutnya, kemampuan daya pasokan listrik di Karimun mengalami defisit apabila salah satu mesin baik di PLTD Bukit Carok maupun PLTU Sei Batak mengalami kerusakan.
“Jika terjadi beban puncak dan mesin ada yang rusak, maka daya berkurang. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan, sehingga kita meminta penambahan mesin ini,” katanya.
Bupati menyebut permintaan tersebut disambut baik oleh Kepala PLN wilayah Kepri dan Riau yang akan mengadakan mesin diesel 4 megawatt (MW) untuk Kabupaten Karimun.
“PLN menyampaikan kepada kita akan mengirim mesin 4 MW, Insya Allah sebelum bulan suci ramadan sudah beroperasi agar tidak terjadi pemadaman,” katanya.
(
Cr1/red)
Baca berita lainnya juga di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow