Karimun, Kepriheadline – PT PLN Rayon Tanjungbalai Karimun alami kekurangan daya sebesar 3-4 Megawatt dalam memenuhi kebutuhan listrik wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Saat ini, ketersediaan daya oleh PLN Karimun hanya mampu mencapai 32 Megawatt, sedangkan kebutuhan kelistrikan pelanggan di Karimun dapat mencapai 30 Megawatt. Hal itu, apabila terjadi kerusakan terhadap salah satu mesin pembangkit, akan berdampak akan terjadinya pemadaman bergilir. Manager PT PLN Karimun Hendrico mengatakan, saat ini kondisi kelistrikan di Kabupaten Karimun memang mengalami defisit, meskipun ketersediaan daya masih diatas kebutuhan pelanggan. “Saat ini kebutuhan listrik pelanggan PLN Karimun tertingi 30 MW, sementara daya tersedia 32 MW. Jika 1 mesin saja ada pemeliharaan maka daya tersisa 27 MW,” kata Hendrico. Ia mengatakan, untuk mengatasi kondisi itu, PLN Karimun membutuhkan tambahan daya sebesar 3-4 Megawatt, agar tidak ada pemadamam ketika terjadi pemeliharaan mesin atau kerusakan. “Untuk menghindari terjadinya kondisi tersebut maka kita membutuhkan tambahan kapasitas kurang lebih sampai 4 MW, jadi jika ada pemeliharaan mesin kondisi daya kita tetap aman,” katanya.Bupati Rafiq Minta Penambahan Mesin ke PLN UID Riau-Kepri
Dalam mengatasi konsisi kelistrikan di wilayah Kabupaten Karimun, Bupati Karimun Aunur Rafiq saat bertemu GM PT PLN UID Riau-Kepri pada Minggu (19/2/2023) lalu, telah meminta penambahan mesin pembangkit untuk PLTD Bukit Carok. “Dalam pertemuan itu, saya meminta penambahan mesin untuk PLTD langsung kepada kepala PLN wilayah Riau dan Kepri,” ujar Bupati Rafiq. Ia mengatakan, permintaan penambahan mesin itu untuk mengatasi permasalahan kondisi kelistrikan di Karimun yang rawan terjadi defisit daya. Menurutnya, kemampuan daya pasokan listrik di Karimun mengalami defisit apabila salah satu mesin baik di PLTD Bukit Carok maupun PLTU Sei Batak mengalami kerusakan. “Jika terjadi beban puncak dan mesin ada yang rusak, maka daya berkurang. Kondisi ini tidak bisa berlarut, sehingga kita meminta penambahan mesin ini,” katanya. Bupati menyebut permintaan tersebut mendapat sambutan baik oleh Kepala PLN wilayah Kepri dan Riau yang akan mengadakan mesin diesel 4 megawatt (MW) untuk Kabupaten Karimun. “PLN menyampaikan kepada kita akan mengirim mesin 4 MW, Insya Allah sebelum bulan suci ramadan sudah beroperasi agar tidak terjadi pemadaman,” katanya. (red)Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.