Karimun Darurat Sampah, Sehari 70 Ton Sampah Tak Terangkut

- Author

Senin, 17 Februari 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah-sampah mulai menumpuk di sejumlah ruas jalan Coastal Area. Foto: Istimewa/kepriHeadline.id

Sampah-sampah mulai menumpuk di sejumlah ruas jalan Coastal Area. Foto: Istimewa/kepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh petugas kebersihan di Pulau Karimun Besar sejak empat hari terakhir berdampak serius pada penumpukan sampah di berbagai lokasi. Tumpukan sampah semakin menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan merambah hingga ke ruas jalan utama seperti di Coastal Area, Jalan Nusantara, dan Jalan Pramuka. Hingga hari ini, Senin (17/2/2025), layanan pengangkutan sampah belum kembali normal akibat mogok kerja yang melibatkan sopir truk, dan petugas pengangkut, hingga tenaga pemilah sampah. Akibatnya, volume sampah yang biasanya mencapai 70 ton per hari dari 33 TPS yang ada di Karimun kini tidak tertangani dan terus bertambah. “Data harian volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sememal mencapai 70 ton setiap hari,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun, Riyanta, Jumat lalu. Penumpukan sampah di TPS-TPS itu, merupakan dampak dari mogok kerja dilakukan oleh Petugas Kebersihan, pasca keterlambatan pembayaran gaji para petugas kebersihan sejak Januari hingga Februari 2025. Mereka sepakat untuk tidak kembali bekerja sampai ada kejelasan mengenai hak mereka.
Baca Juga :  Gagal Ikut PPPK Dipicu SK yang Tak Terdaftar di BKN, Puluhan Honorer Kontrak Sekolah Mengadu ke DPRD Karimun
Sementara itu, pihak DLH Karimun belum dapat memastikan kapan gaji para petugas kebersihan akan dibayarkan. Riyanta menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh kendala regulasi baru yang mengatur mekanisme pembayaran gaji bagi Pekerja Harian Lepas (PHL). “Pembayaran gaji tahun ini tidak bisa lagi menggunakan sistem swakelola seperti tahun sebelumnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, pembayaran harus dilakukan melalui pihak ketiga atau sistem outsourcing. Ini yang masih kami cari solusinya,” jelas Riyanta. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pembayaran akan dilakukan, sementara tumpukan sampah di Karimun terus meningkat. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan jika tidak segera diatasi. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS    

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jasad ABK yang Hilang di Perairan Tembelas Ditemukan Meninggal Dunia
Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Perairan Pulau Moro, Satu ABK Dinyatakan Hilang
Program Seragam Gratis Mulai Bergulir, Bupati Karimun Turun Langsung ke Sekolah
Kades Pangke Keluhkan Truk Ugal-ugalan, Warga Resah dan Keselamatan Terancam
ABK Kapal Jaring Kurau Hilang di Perairan Tembelas, Kecamatan Meral
[VIDEO] : Lanal Tanjungbalai Karimun Evakuasi 20 Awak Kapal KIP EP 3 yang Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Kanipan
Ratusan Atlet Pemula Tampil Penuh Semangat di Akuatik Karimun Cup II 2025
Sinergi Gerakan Ekonomi Rakyat, PT TIMAH Tbk Bantu UMKM KUBE Intan Payong Perkuat Kapasitas Produksi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Jasad ABK yang Hilang di Perairan Tembelas Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Perairan Pulau Moro, Satu ABK Dinyatakan Hilang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:43 WIB

Program Seragam Gratis Mulai Bergulir, Bupati Karimun Turun Langsung ke Sekolah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Kades Pangke Keluhkan Truk Ugal-ugalan, Warga Resah dan Keselamatan Terancam

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:41 WIB

[VIDEO] : Lanal Tanjungbalai Karimun Evakuasi 20 Awak Kapal KIP EP 3 yang Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Kanipan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca