Kabar Terbaru Soal Gaji Guru Honorer Rp 3 Miliar yang Belum Cair di Karimun

- Author

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, memberikan perkembangan terkini terkait keterlambatan pencairan gaji guru honorer. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 3.111 tenaga honorer, termasuk guru jenjang PAUD, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta, belum menerima gaji mereka untuk bulan Desember 2024. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Husin, menyatakan bahwa total anggaran gaji yang belum dibayarkan mencapai Rp 3.173.050.000. Jumlah tersebut mencakup tenaga honorer di sekolah-sekolah dan pegawai honorer di kantor Disdikbud maupun koordinator wilayah (Korwil). “Kami telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karimun agar anggaran ini dimasukkan ke dalam daftar tunda bayar (TB). Saat ini, persetujuan sedang dibahas antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD,” jelas Husin pada Kamis, 2 Januari 2025. Menurut Husin, pengajuan pencairan gaji telah dilakukan dua kali, yaitu pada 18 dan 27 Desember 2024. Namun hingga awal Januari 2025, anggaran tersebut belum juga cair.
Baca Juga :  Mabuk Berat, Pria ini Pukuli Pria Paruh Baya hingga Tak Berdaya
Keterlambatan pembayaran gaji ini telah memicu keluhan dari ribuan guru honorer di Kabupaten Karimun. Selain itu, beberapa isu keuangan lainnya juga menjadi perhatian, seperti belum dibayarkannya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN selama lima bulan terakhir, serta penghentian layanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di tahun 2025 akibat ketiadaan anggaran. Disdikbud Karimun berharap proses pembahasan anggaran segera selesai sehingga hak-hak para guru honorer dapat terpenuhi secepatnya. “Kami memahami situasi sulit ini dan terus mengupayakan solusi terbaik,” tambah Husin. Dengan situasi ini, masyarakat berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan anggaran demi keberlangsungan pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di Kabupaten Karimun. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis
Keracunan atau Penyebab Lainnya? Dinkes Karimun Tunggu Hasil Uji Lab BTKL Batam
Baru Dilantik, Kepala Pengamanan Rutan Karimun Langsung Turun Kontrol Blok Hunian

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Selasa, 30 September 2025 - 18:40 WIB

Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September

Selasa, 30 September 2025 - 16:10 WIB

500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses

Selasa, 30 September 2025 - 15:13 WIB

Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca