Ilustrasi Hipnotis. (Foto: Google.com)
Karimun, KepriHeadline.id – Soal kabar adanya dugaan tindakan hipnotis yang terjadi pada salah seorang warga Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Jajaran Kepolisian Sektor Tebing, Polres Karimun buka suara.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial facebook dan whatapp mengenai adanya warga Pamak menjadi korban dugaan hipnotis dilakukan oleh seorang pria menggunakan mobil berwarna hitam.
Kejadian itu dideskripsikan terjadi di wilayah Pamak, Kecamatan Tebing. Dari pesan yang telah berkali-kali diteruskan tersebut, disebutkan seorang pria menjadi korban hipnotis.
Bahkan, dari pesan tersebut juga menyebutkan bahwa sempat terjadi kejar-kejaran lantaran kabur ke arah jalan sekolah STM dan Binaan.
“BP 1546 CY Avanza hitam mohon konfirmasih barusan kami kejar, beliau status nya pelaku hipnotis.yg bersakutan kabur arah jalan STM.binaan sekarang sudah ditangani Kapolsek tebing kalau ada yg tau dengan mobil bersangkutan segera konfirmasih.2 Orang pamak kena hipnotis.
Hati2 klu jumpe orang yg tak kenal dan pura2 kenal. info dr group sebelah,” bunyi dari pesan WhatsApp yang diteruskan berkali-kali tersebut.
Terkait kabar itu, Kanit Reskrim Polsek Tebing Ipda Syukri dikonfirmasi perihal itu menjelaskan, kabar yang tersebar di masyarakat itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi.
Dimana, terhadap kasus tersebut, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan menanyakan langsung soal peristiwa itu kepada korban.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi tersebut bukanlah kejadian hipnotis, melainkan tindak pencurian biasa.
“Kami sudah konfirmasi langsung dengan korban, kejadian ini bukan hipnotis. Dari pengakuan korban, dompetnya diambil oleh pelaku, seperti dicopet begitu,” kata Ipda Syukri dihubungi, Senin, 10 Juni 2024 sore.
Ia mengatakan, dalam aksinya pelaku memang berhasil mengambil dompet korbannya yang berisikan uang tunai sekitar Rp300 ribu dan kemudian kabur.
“Kalau hipnotis korban tentunya tidak sadar apa yang terjadi, dalam kejadian ini, korban mengetahui kronologis keseluruhan, dan korban saat ditanya soal wajah pelaku, juga mengetahui dengan pasti,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini terhadap pelaku yang telah melakukan pencurian itu, telah berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Tebing. Pelaku disebutnya, ditangkap di salah satu wilayah kawasan Tanjungbatu.
“Pelaku ini warga Pekanbaru, dia kami tangkap di wilayah Tanjungbatu. Pelaku saat ini sudah kami amankan dan sedang kami mintai keterangan,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan gelar perkara terhadap kasus itu. Karena, korban juga tidak bersedia membuat laporan atas kejadian yang menimpanya.
“Karena hanya Rp300 ribu, korban juga tidak membuat laporan. Kami masih melakukan gelar perkara, apakah kasus ini bisa dipidanakan atau seperti apa,” ujarnya.
Terkait informasi adanya kejadian hipnotis yang sama terjadi di wilayah di Kabupaten Karimun. Ipda Syukri mengatakan, saat ini pihaknya belum ada menerima laporan apapun.
“Sampai sore ini, kami belum ada menerima laporan. Informasi yang beredar infonya ada terjadi di Kantor Pos, ada juga yang di Leho, Kelurahan Teluk Uma, tetapi sampai sekarang laporan ke kami tidak ada masuk,” katanya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menerima informasi mentah yang belum pasti kabarnya.
“Kabar di masyarakat itu sudah menyebar, katanya terjadi hipnotis. Tapi fakta kami dapatkan bukan seperti itu, kami akan laporkan perkembangan kasus ini seperti apa,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow