Ini Kronologi Munculnya Buaya di Guntung Punak, Diduga Berasal dari Laut 

- Author

Selasa, 23 April 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buaya Muara sepanjang kurang lebih 3 meter yang berhasil ditangkap Tim BPBD dan Damkar Karimun bersama Masyarakat. (FOTO: Robi/KepriHeadline.id)

Buaya Muara sepanjang kurang lebih 3 meter yang berhasil ditangkap Tim BPBD dan Damkar Karimun bersama Masyarakat. (FOTO: Robi/KepriHeadline.id)

Karimun, KepriHeadline.id – Seekor Buaya Muara sepanjang kurang lebih 3 meter berhasil ditangani oleh Tim Damkar dan BPBD Kabupaten Karimun, Senin, 22 April 2024 malam. Buaya itu langsung dievakuasi ke Posko Komando Tim Reaksi Cepat (TRC) Damkar Karimun di Jalan MT Haryono, Ranggam, Kecamatan Tebing. Kabupaten Karimun. Direncanakan, hewan reptil itu akan diserahkan ke BKSDA Batam guna dilakukan penangkaran di Pulau Bulan, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun Hendra Hidayat mengatakan, penangkapan buaya sepanjang 3 meter itu berawal dari laporan warga, terkait adanya seekor buaya yang muncul dekat pemukiman warga Guntung Punak. “Laporan kami terima pukul 21.00 WIB, dari laporan itu kami langsung mengirimkam petugas untuk membantu mengevakuasi buaya tersebut,” kata Hendra dijumpai di Kantor BPBD dan Damkar Karimun, Selasa 23 April 2024. Ia mengatakan, proses evakuasi buaya tersebut berlangsung lebih kurang dua jam, disebabkan medan lokasi yang cukup sulit, dimana buaya itu sempat lari ke kolam di sekitar lokasi tersebut. “Kami harus menguras kolam itu lebih dulu, baru bisa mengevakuasi buaya tersebut. Kesulitan juga karena buaya itu cukup besar, sehingga membutuhkan orang yang banyak untuk dapat menangkapnya,” kata Hendra.
Baca Juga :  Listrik di Karimun Alami Blackout di Malam HUT ke-79 Kemerdekaan RI 
Hendra menyebutkan, berdasarkan keterangan dari warga, kemunculan buaya ini merupakan pertama kali terjadi. Dugaan awal, buaya tersebut berasal dari laut yang naik ke darat, mengejar mangsanya. “Kawasan itu tidak jauh dari laut, sekitar 2 kilometer itu ada laut dan diduga buaya itu dari sana,” kata Hendra. Lebih lanjut, saat ini pihaknya telah berkoordinas dengan BKSDA Batam untuk proses pelimpahan, guna dilakukan penangkaran. Selain itu, pihaknya juga telah mendatangkan dokter hewan dari Dinas Pangan dan Pertanian Karimun untuk memeriksa kondisi buaya tersebut. “Hasil pemeriksaan kondisi buaya itu sehat dan baik-baik saja. Hanya saja terdapat luka di bagian perut dan ekor, akibat tusukan benda tajam yang dilakukan oleh warga, dan itu telah diobati,” katanya. Pantauan KepriHeadline.id di Pos TRC Damkar Karimun, masyarakat terlihat ramai datang untuk melihat langsung buaya muara berukuran 3 meter tersebut. Bahkan, warga juga memanfaatkan moment tersebut untuk mengabadikan foto serta video buaya itu. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS    

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025
Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral
Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP
Pemkab Karimun dan BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tangan Lindungi Pekerja Rentan
Pelabuhan Karimun Siap Terapkan Sistem Parkir Digital, Kontribusi PAD Ditargetkan Melonjak
Sidang Kasus Pembunuhan Balita di Karimun, Jaksa Siapkan Tuntutan Berat untuk Terdakwa

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

Sabtu, 15 November 2025 - 09:42 WIB

PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:04 WIB

Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral

Jumat, 14 November 2025 - 11:12 WIB

Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca