Imigrasi Karimun Gelar Sosialisasi Kejahatan Terorganisasi Transnasional ke Unsur Pendidikan

- Author

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyampaian materi sosialisasi kejahatan terorganisasi transnasional ke unsur pendidikan di Hotel Aston, Karimun. (Foto: istimewa/kepriheadline.id)

Penyampaian materi sosialisasi kejahatan terorganisasi transnasional ke unsur pendidikan di Hotel Aston, Karimun. (Foto: istimewa/kepriheadline.id)

Karimun, KepriHeadline.id – Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman kejahatan terorganisir transnasional, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun menggelar sosialisasi kepada unsur pendidikan di Karimun, Kamis, 18 Juli 2024. Sosialisasi itu bertujuan sebagai upaya preventif penyebaran informasi dalam rangka memberikan perlindungan kepada generasi muda penerus bangsa, khususnya untuk wilayah Kabupaten Karimun. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Ramono Winawan menyampaikan, pemahaman mengenai kejahatan lintas sektoral dalam menghadapi tantangan keamanan global saat ini sangatlah penting. “Kejahatan terorganisir lintas batas seperti perdagangan manusia, perdagangan narkoba, perdagangan gelap senjata ilegal dan pencucian uang merupakan ancaman serius bagi keamanan nasional dan stabilitas regional,” ujar Ramono dalam pemaparannya.
Baca Juga :  Terungkap ! Ini Kronologi Lengkap Pembunuhan Berna Rivaldo
Ia mengatakan, dalam diskusi intensif tersebut, disampaikan juga mengenai pengenalan tanda-tanda kejahatan terorganisir dan strategi pencegahannya menjadi fokus utama, dengan harapan dapat membangun kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan bersama dalam melindungi masyarakat dari ancaman tersebut. “Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pemberian informasi dan pencegahan terhadap Transnational Organized Crime (TOC) yang dapat menjadi ancaman serius bagi pelajar/mahasiswa usia produktif yang tentu berpotensi terdampak dari bahaya Transnational Organized Crime tersebut,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca