Ibu Dua Anak Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kawasan Teluk Uma

- Author

Minggu, 3 November 2024 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mengevakuasi Jasad RS ke RSUD Muhammad Sani. Foto: ricky/kepriheadline.id

Polisi mengevakuasi Jasad RS ke RSUD Muhammad Sani. Foto: ricky/kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Warga Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, digemparkan dengan ditemukannya seorang wanita berinisial RS (37) yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu, 3 November 2024. Rs ditemukan pertama kali oleh anak sulungnya, yang baru berusia 8 tahun, di dalam kamar rumah mereka. Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir mengatakan, informasi adanya seorang wanita gantung diri itu pertama kali dilaporkan sekira pukul 11.45 WIB. “Korban ditemukan pertama kali oleh anak sulungnya yang masih berusia 8 tahun. Saat kejadian, korban ini hanya berdua dengan anaknya di rumah, sementara suaminya sedang bekerja,” kata Binsar, ditemui di lokasi. Ia mengatakan, bahwa suami korban sempat melakukan panggilan video dengan anaknya untuk memastikan keberadaan korban. Saat anaknya mencari, ia mendapati ibunya dalam posisi tergantung di teralis kamar dengan menggunakan tali. “Jadi ayahnya videocall anaknya, karena sang ibu sebelumnya ditelpon tidak diangkat-angkat dari pukul 10.00 WIB. Dan ketika anaknya mengangkat dan mencari ibunya, ternyata sang ibu telah dalam posisi tergantung di teralis kamar dengan menggunakan tali,” sebut Binsar.
Baca Juga :  Polisi Tetapkan Sopir Truk Kasus Tabrakan di Sei Raya Sebagai Tersangka
Mengetahui kejadian tersebut, sang ayah langsung menelepon mertuanya yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian. Peristiwa itu sontak menarik perhatian warga, sehingga langsung datang ke lokasi dan melaporkan perihal kejadian tersebut. “Untuk dugaannya belum kami ketahui, saat ini masih mengambil keterangan dari saksi-saksi dan juga jasad korban sudah dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan visum,” ujarnya. Dari informasi yang dihimpun, RS dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar. Korban juga diketahui meninggalkan dua orang anak yang masih berusia 8 tahun dan 5 tahun. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara
Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun
Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan
Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa
Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun
Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun
Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:22 WIB

Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:55 WIB

Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:16 WIB

Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca