Gubernur Ansar saat menghadiri peresmian Bazar Imlek tahun 2024 di Jalan Merdeka, Tanjungpinang. Foto: Humas Pemprov Kepri
Tanjungpinang, KepriHeadline.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan bazar Imlek di Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar, Kota Tanjungpinang, Minggu, 21 Januari 2024.
Bazar Imlek digelar dalam rangka perayaan Imlek 2575/2024 M itu membuat suasana meriah dan semarak di Kota Tua Tanjungpinang. Berbagai macam produk, kuliner dan hiburan telah disiapkan di lokasi itu.
Terdapat ratusan tenda stand bernuansa merah serta ratusan lampion disiapkan untuk menyambut pengunjung-pengunjung yang hadir.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan bahwa Bazar Imlek merupakan salah satu sarana untuk membangun kebersamaan dan moderasi di tengah keberagaman etnis, adat, dan suku bangsa yang ada di Kepri.
“Yang jualan di sini tidak hanya warga Tionghoa, namun juga dari berbagai etnis dan suku bangsa. Patut merasa bangga, Kepri ini adalah miniaturnya Indonesia. Walau daratannya hanya 4 persen, tapi seluruh etnis, adat, dan suku bangsa ada di Kepri. Dan sampai saat ini tidak ada konflik horizontal,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga mengatakan ke depan semua bagian Kota Tua akan memiliki wajah yang sama, sehingga menjadi ‘heritage town’ yang menarik bagi wisatawan.
“Kita akan terus membangun Kepri. Kita ingin semua bagian Kota Tua ini wajahnya akan seperti Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar. Akan dilanjutkan ke jalan lainnya, sehingga akan menjadi ‘heritage town’ nya Tanjungpinang,” kata Gubernur Ansar.
Salah satu pengunjung, Rina, mengaku senang bisa berbelanja di Bazar Imlek. Ia mengatakan, banyak barang yang menarik dan murah di sini. Selain itu berbagai macam kuliner tersedia di sini.
“Saya suka belanja di sini, banyak barang yang lucu-lucu dan harganya juga terjangkau. Kalau lapar atau haus, tinggal pilih mau makan dan minum apa. Semuanya ada di sini” kata Rina.
Bukan hanya menjadi destinasi wisata dan kuliner, Bazar Imlek juga menjadi peluang bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membuka stand jualan di sini. Tahun ini, ada sekitar 300 stand UMKM yang berpartisipasi, naik sekitar 50 persen dari tahun lalu.
Salah satu pegiat UMKM, Siti, mengatakan bahwa Bazar Imlek merupakan kesempatan bagi dirinya untuk mempromosikan produknya. Ia mengaku, omzetnya meningkat sejak berjualan di Bazar Imlek.
Siti juga mengapresiasi panitia bazar pemerintah yang memberikan fasilitas dan kemudahan bagi UMKM untuk berjualan di Bazar Imlek. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahun.
“Saya berterima kasih kepada penyelenggara dan pemerintah yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk berjualan di sini. Fasilitasnya juga bagus, ada tenda, listrik. Semoga tahun depan bisa ikut lagi,” ujar Siti.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow