Empat Hari Tidak Terlihat, Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya 

- Author

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mengevakuasi jenazah Ar (76) ke RSUD Muhammad Sani. Foto: ricky/kepriheadline.id

Polisi mengevakuasi jenazah Ar (76) ke RSUD Muhammad Sani. Foto: ricky/kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Empat hari tidak terlihat, Pria lanjut usia (Lansia) berusia 76 tahun berinisial AR (76) ditemukan tidak bernyawa di rumah kawasan Komplek Timah RT 002 RW 003 Kelurahan Teluk Uma, Sabtu, 5 Oktober 2024. Ar diketahui tidak ada kabar dan keluar rumah sejak Rabu, 2 Oktober 2024 lalu. Dirumah tersebut, Ar diketahui tinggal bersama satu orang anak laki-lakinya yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir mengatakan, penemuan korban Ar berawal dari kecurigaan Jamaah Masjid Al- Hikmah, Komplek Timah, karena beberapa hari belakangan, korban tidak terlihat datang ke masjid. “Rekannya di masjid empat hari tidak melihat korban ini, karena korban aktif dan rutin ke masjid. Lalu jemaah ini sempat mengecek ke rumah korban juga tetapi tidak ada jawaban,” kata AKP Binsar Samosir. Kemudian, untuk memastikan kondisi korban, jamaah masjid langsung berkoordinasi bersama anak perempuan korban dan langsung datang ke rumahnya di Komplek Timah RT 002 RW 003 Kelurahan Teluk Uma.
Baca Juga :  Jalur Zonasi Mendominasi PPDB di Karimun
“Saat dicek dan dipanggil, tidak ada jawaban, maka jamaah bersama keluarga berinisiatif untuk mendobrak pintu kamar, dan kemudian menemukan korban sudah tergeletak di lantai kamar dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata AKP Binsar. Berdasarkan keterangan dari anak perempuannya dan jamaah masjid, korban Ar terakhir berkomunikasi dan terlihat empat hari lalu atau Rabu, 2 Oktober 2024. “Empat hari lalu masih ada terlihat dan berkomunikasi,” katanya. Dari hasil olah TKP sementara, Binsar mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, dan korban meninggal dunia murni karena sakit. “Korban beberapa tahun ini diketahui mengidap penyakit, dan juga kondisi beliau sudah tua. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. “Dugaan korban baru meninggal dunia, karena dilihat dari kondisi tubuh belum ada tanda-tanda pembusukan,” katanya. Terhadap jasad korban, saat ini telah dibawa menuju RSUD Muhammad Sani untuk proses visum dan pemakaman lebih lanjut oleh pihak keluarga. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca