Ilustrasi.
Karimun, KepriHeadline.id – Dugaan bullying mencuat ke publik, dibalik aksi nekat remaja berinisial CP (17) melompat ke laut di kawasan Pelabuhan Airud Tanjungbatu, Kecamatan Kundur.
Informasi diterima KepriHeadline.id, Korban CP telah sejak lama mendapatkan aksi bullying oleh teman-temannya di sekolah, terutama saat Ia duduk di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Kundur.
Dugaan aksi bullying itu banyak disebutkan oleh kalangan masyarakat, dicuitan-cuitan mereka di media sosial.
Hal itu, dikuatkan oleh pernyataan ibu kandung korban yang dikutip KepriHeadline dari video wawancara masyarakat.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, Ibu korban mengatakan, bahwa anaknya tersebut sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya sejak masih duduk di SMP.
“Dia (korban-,red) dari SMP pernah dibully, namun saat itu gurunya teman ibu, dan ibu lapor mereka langsung gerak cepat. Tapi di SMA ibu tak punya kawan, jadi bebas dia dibully disitu,” kata ibu korban dalam rekaman yang diterima KepriHeadline.id.
Belum diketahui pasti aksi perundungan seperti apa yang didapat oleh korban di sekolah. Namun, hal ini tentunya harus menjadi perhatian utama pihak kepolisian, untuk mengusut tuntas penyebab aksi nekat Cp melompat ke laut.
Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Debby Tri Andreastian dikonfirmasi perihal dugaan adanya aksi bullying tersebut, masih belum memberikan tanggapannya hingga berita ini diturunkan.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow