DPRD Karimun Desak Kejelasan Proyek Kota Baru Goldcoast dalam Dua Tahun

- Author

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Karimun Desak Kejelasan Proyek Kota Baru Goldcoast dalam Dua Tahun. FOTO: Istimewa/KepriHeadline.id

DPRD Karimun Desak Kejelasan Proyek Kota Baru Goldcoast dalam Dua Tahun. FOTO: Istimewa/KepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, meminta kejelasan kelanjutan proyek kota baru Karimun Goldcoast dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Karimun, Adi Hermawan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama manajemen PT Jaya Annurya Karimun (JAK), pemerintah daerah, dan Dinas Perhubungan, Selasa (10/6/2025).

Menurut Adi, proyek tersebut merupakan bagian dari kebijakan investasi daerah yang perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

“Pemda harus memberikan dukungan karena ini menyangkut kebijakan investasi. Jika ada kendala regulasi, perusahaan bisa menyampaikan ke DPRD untuk kami tindak lanjuti,” kata Adi dalam pernyataannya usai RDP.

Ia menilai, keberadaan proyek Karimun Goldcoast akan memberikan dampak signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun penataan wilayah, termasuk pengembangan pelabuhan yang dinilai lebih representatif dibanding pelabuhan yang ada saat ini.

“Kondisi Pelabuhan Taman Bunga sudah semrawut, terutama saat puncak arus balik. Karimun perlu pelabuhan yang lebih layak,” ujarnya.

Adi juga menyebut, wacana pemindahan pelabuhan bongkar muat ke kawasan Goldcoast sangat memungkinkan dilakukan, seiring dengan terbentuknya konsorsium yang melibatkan PT Pelindo dan PT JAK.

“Konsorsium sudah terbentuk, tinggal dilakukan penghitungan pembiayaan. Kami berharap dalam dua tahun sudah ada gambaran yang jelas,” katanya.

Sejumlah pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut diketahui telah selesai, seperti reklamasi lahan seluas 20 hektar, badan jalan, dinding pelindung, tiang pancang terminal ferry, pasar, ruko, dan saluran air.

Baca Juga :  Viral Keributan di Atas SB Satria, Ini Penjelasan KSOP Karimun

“Sebenarnya ini hanya tinggal dilanjutkan saja,” ujar Direktur PT JAK, Anwar.

Ia menjelaskan, ketidakjelasan status kepelabuhanan menjadi salah satu faktor utama terhentinya proyek, terutama pascapandemi Covid-19.

“Sampai sekarang kami masih menunggu kejelasan status pelabuhan di kawasan itu,” katanya.

Dukungan terhadap proyek ini juga datang dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun. Namun, KSOP menekankan bahwa pembangunan pelabuhan di kawasan tersebut masih memerlukan waktu, terutama dari sisi infrastruktur dan legalitas.

“Kami mendukung rencana pemindahan, tetapi perlu proses karena kawasan Goldcoast belum sepenuhnya siap secara infrastruktur maupun legalitas,” ujar perwakilan KSOP.

KSOP akan menjadwalkan rapat lanjutan dengan PT JAK yang saat ini berstatus sebagai pemilik Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), guna membahas pemenuhan aspek legal dan perizinan.

“Untuk terminal ferry domestik dan internasional, izin awal diberikan dua tahun dan bisa diperpanjang dua kali. Setelah enam tahun, statusnya harus ditentukan lebih lanjut,” jelas KSOP.

KSOP berharap pembangunan pelabuhan dapat dilakukan secara menyeluruh dan legalitasnya terjamin agar proyek tersebut benar-benar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak
TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:23 WIB

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:02 WIB

11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca