Belasan Hektar Kebun Kelapa di Ungar Terserang Hama

- Author

Senin, 2 Oktober 2023 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi kebun kelapa milik warga Ungar yang terkena serangan hama. Foto: istimewa

Kondisi kebun kelapa milik warga Ungar yang terkena serangan hama. Foto: istimewa

Karimun, Kepriheadline.id – Belasan hektar lahan kebun kelapa milik warga di Kelurahan Alai Kecamatan Ungar terserang hama dalam kurun beberapa waktu terakhir. Akibat serangan hama itu, hampir seluruhnya kelapa milik warga disana menjadi layu dan kering akibat menyebarnya hama tersebut. Camat Ungar Bolyka Ayadi mengatakan, pada awalnya hama tersebut, diketahui hanya menyerang beberapa kebun warga di Kelurahan Alai. Hama itu juga sempat hilang setelah dilakukan penyemprotan racun, hanya saja akhir-akhir ini serangan hama kembali menyerang, bahkan hingga menyebar ke belasan hektar kebun milik warga. “Kita sudah turun, cek dan mapping lokasi kebun yang terserang oleh hama, dan juga kebun yang belum terserang oleh hama. Hasil sementara ada belasan hektar yang kami temukan sudah terserang hama,” kata Camat Bolyka, Senin (2/10/2023). Disebutkannya, dalam penanganan serangan hama itu, Pihaknya berencana akan melakukan pemberantasan hama dengan cara disemprot. Namun, untuk melakukan hal tersebut, buah kelapa yang saat ini masih ada harus diturunkan. Sebab, racun hama tersebut akan diserap oleh buah kelapa.
Baca Juga :  Kepri Hanya Dapat 1.291 Kouta Jemaah Haji, Bagaimana Karimun?
“Sehingga, kendalanya saat ini karena ada pemilik kebun yang keberatan dengan menurunkan buah kelapa tersebut. Memang dampak ekomoninya sangat besar bagi pemilik kebun,” kata Bolyka. Lebih lanjut, Ia mengatakan, selain rencana pemberantasan hama, pihaknya juga akan menyemprot perkebunan yang belum terkena hama, guna melakukan pembatasan. “Kita akan batasi terlebih dahulu, agar penyebaran hama ini tidak semakin meluas ke perkebunan lainnya,” katanya. Bolyka mengatakan, dalam penyemprotan hama itu, pihaknya juga menemukan kendala, dimana untuk anggaran pengadaan racun, petani harus menggunakan anggaran pribadi. “Kita telah memberikan imbaun, dan sudah mulai diatasi dengan menyemprotkan obat atau racun hama. Tapi itu tidak ditanggung oleh Dinas, melainkan pribadi oleh pemilik kebun,” katanya. Sejauh ini, pihak Kecamatan Ungar dan juga Dinas terkait juga tengah melakukan upaya untuk menghilangkan hama agar tidak terjadi penyebaran ke perkebunan lainnya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun
Donasi Korban Banjir Aceh dan Sumatera Terkumpul Rp534 Juta di Rekening Dinsos Karimun
ABK Kedapatan Simpan Sabu, TNI AL Amankan KM Dolphin GT 22 di Perairan Kundur
Listrik di Pulau Karimun Padam Total, Warga Keluhkan Black Out
Endipat Didampingi Bupati Karimun dan Ketua DPRD Kepri Melepaskan Bantuan Sosial Untuk Korban Banjir di Sumatera
Gunakan Kapal Perang TNI AL, Karimun Salurkan Bantuan Logistik ke Aceh dan Sumatra Utara

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Senin, 29 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati

Senin, 29 Desember 2025 - 12:30 WIB

Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:20 WIB

ABK Kedapatan Simpan Sabu, TNI AL Amankan KM Dolphin GT 22 di Perairan Kundur

Minggu, 28 Desember 2025 - 00:15 WIB

Listrik di Pulau Karimun Padam Total, Warga Keluhkan Black Out

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca