Karimun, KepriHeadline.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tidak hanya bertujuan mencukupi kebutuhan gizi anak, tetapi juga dinilai meringankan beban orangtua dalam memberikan uang jajan harian.
Salah satu sekolah yang telah melaksanakan program tersebut adalah SD Negeri 013 Karimun di Teluk Air, Kecamatan Karimun. Kepala Sekolah SDN 013 Karimun, Riva Nurillah, mengatakan program MBG sejauh ini berjalan baik tanpa kendala berarti.
“Selama program ini berjalan di SDN 013, alhamdulillah belum ada masalah. Orangtua juga merasa terbantu karena uang jajan anak berkurang, sebab sudah ada makan bergizi di sekolah,” ujar Riva, Selasa (30/9/2025).
Riva menuturkan, para siswa terlihat antusias dan senang dengan menu makanan yang disediakan melalui MBG. Meski demikian, ada sebagian anak yang tidak menghabiskan makanan, bukan karena basi, melainkan karena faktor selera.
“Tidak semua anak suka dengan jenis makanan tertentu. Ada yang malas makan, ada juga yang tidak suka beberapa menu. Tapi, mereka tetap makan tahu, tempe, atau buah,” kata dia.
Lebih lanjut, Riva menegaskan sejak awal pelaksanaan program MBG di sekolahnya tidak pernah ada laporan keluhan kesehatan dari siswa. Bahkan saat insiden dugaan keracunan makanan bergizi di SMPN 2 Karimun beberapa waktu lalu, siswa SDN 013 yang mendapat menu dari dapur yang sama tetap dalam kondisi sehat.
“Pada hari itu menunya sama, dari dapur yang sama (SPPG Sungai Lakam 1). Namun, di sini tidak ada anak yang mengeluhkan sakit. Alhamdulillah aman,” ucapnya.
Riva berharap program MBG dapat terus berlanjut karena manfaatnya sangat dirasakan, baik bagi siswa maupun orangtua.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah