Ratusan Warga Desa Sugi Protes Penjualan Lahan Mangrove yang Tak Sesuai Kesepakatan 

- Author

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan Warga Desa Sugi Protes Penjualan Lahan Mangrove yang Tak Sesuai Kesepakatan. Foto: Istimewa

Ratusan Warga Desa Sugi Protes Penjualan Lahan Mangrove yang Tak Sesuai Kesepakatan. Foto: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Ratusan warga Desa Sugi, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, menggelar aksi demonstrasi menolak penjualan lahan mangrove yang dilakukan tanpa persetujuan masyarakat. Aksi yang didominasi oleh kaum ibu ini berlangsung di depan kantor desa setelah sebelumnya para demonstran berkeliling desa sambil berorasi. Warga memprotes penjualan lahan mangrove di pesisir Pulau Sugi seluas kurang lebih 80 hektare, yang rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan perusahaan energi. Menurut masyarakat, penjualan tersebut dilakukan tanpa adanya kesepakatan resmi yang melibatkan mereka. Dimana, dalam pertemuan sebelumnya antara warga dan pihak perusahaan, Gurin Energy, telah disepakati bahwa penjualan lahan mangrove akan dibatalkan. Namun, warga kemudian mendapat informasi bahwa pembayaran lahan tersebut sudah dilakukan melalui pihak desa. “Kami mendapat kabar bahwa pembayaran sudah dilakukan, padahal hasil rapat bersama warga sebelumnya menyatakan penjualan itu dibatalkan. Ketika kami konfirmasi langsung ke pihak Gurin Energy, mereka membenarkan bahwa pembayaran memang sudah dilakukan,” ujar tokoh masyarakat, Supiannadi.
Baca Juga :  Komisioner KPU Karimun Segera Berganti, 5 Lowongan Komisioner Dibuka Untuk Umum
Ia mengatakan, warga setempat tidak menolak investasi, namun meminta agar rencana pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan wilayah yang menjadi sumber penghidupan mereka. Lahan mangrove tersebut merupakan tempat warga mencari nafkah melalui aktivitas menangkap ikan, menjala, serta mengumpulkan hasil laut seperti kepiting dan kerang. “Saat ini, lahan yang dijual itu adalah tempat kami bergantung hidup. Di sana kami memancing, menjala, dan mencari hasil laut lainnya,” tambahnya. Tokoh masyarakat lainnya, Joni, menyebutkan bahwa warga juga mempertanyakan tindakan pihak desa yang menerbitkan surat terkait lahan mangrove. Menurutnya, penerbitan surat tersebut bertentangan dengan undang-undang. “Warga menduga ada keterlibatan oknum kepala desa dan pihak Gurin Energy dalam transaksi ini,” ungkap Joni. Hingga berita ini ditulis, Kepala Desa Sugi, Mawasi, belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan tersebut. Warga berharap ada kejelasan dan penyelesaian yang adil agar konflik ini tidak berlarut-larut. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis
Keracunan atau Penyebab Lainnya? Dinkes Karimun Tunggu Hasil Uji Lab BTKL Batam
Baru Dilantik, Kepala Pengamanan Rutan Karimun Langsung Turun Kontrol Blok Hunian

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Selasa, 30 September 2025 - 18:40 WIB

Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September

Selasa, 30 September 2025 - 16:10 WIB

500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses

Selasa, 30 September 2025 - 15:13 WIB

Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca