Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut yang masih hilang. Foto: Istimewa
Karimun, KepriHeadline.id – Jajaran Kepolisian Resor mengungkap identitas enam orang Warga Negara Indonesia (WNi) yang ditemukan selamat setelah terombang ambing di Perairan Karimun, tepatnya di timur laut Pulau Karimun Besar, Senin, 6 Desember 2024.
Enam orang WNI itu telah berhasil dievakuasi dari Kapal Tanker Kimia berbendera Liberia MT Navig 8 Guard oleh Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Satpolairud Polres Karimun dan TNI AL.
Keenammnya langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani untuk proses penanganan kesehatan secara intensif. Lantas siapa dan dari mana keenam orang itu bisa terapung di tengah laut?
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa mengatakan, enam orang yang ditemukan terombang-ambing di Perairan Karimun tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural, yang berangkat dari pesisir Pantai Peeling, Johor Baru, Malaysia dengan tujuan Kota Batam.
“Secara keseluruhan korban berjumlah 9 orang WNI yang berangkat dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur non prosedural atau Ilegal,” kata AKBP Robby dalam keterangan persnya, Senin malam.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan korban yang berhasil selamat, mereka kembali ke Indonesia melalui jalur non prosedural dengan membayar tekong kapal senilai RM 2000, dengan rute Malaysia-Batam.
“Dalam perjalanan, kapal mereka sempat alami kerusakan, dan kemudian juga mengalami kebocoran. Kapal tersebut kemudian tenggelam di Perairan Internasional,” katanya.
Terhadap beberapa yang masih belum diketahui keberadaannya dan dinyatakan hilang, Kapolres mengatakan, dirinya telah memerintahkan Satpolairud Polres Karimun untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan sebanyak 3 orang, dengan berkoordinasi dengan Instansi terkait ,Basarnas ,TNI AL ,KSOP ,BMKG Kab.Karimun.
“Saya sudah memerintahkan Satpolairud agar terjun langsung dalam pencarian 3 orang korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini,” ujar AKBP Robby Topan Manusiwa.
Adapun Korban yang selamat :
1. Nama : Ismail (laki-laki),
Lahir : di Lauk Dese / 31.12.1984,
Agama : Islam,
Pekerjaan : Petani, Lauk Desa Sakra Desa Sakra Kab. Lombok Timur.
2. Nama : Matrai (laki-laki),
Lahir : Sumenep / 04.02.1980,
Pekerjaan : Petani,
Agama : Islam,
Alamat : Dusun Pulau Tinggi, RT 002 RW 003 Kab. Sumenep. Prov. Jawa Timur.
3. Nama : Imam (laki-laki),
Lahir : Batu Layar /01. 12.1985,
Agama : Islam,
Pekerjaan : Petani,
Alamat : Desa Batu Layar Kec. Batu Layar Kab. Lombok Barat Prov. NTB.
4. Nama : Nono (laki-laki),
Kelahiran : Kengngian / 01.01 1985,
Agama : Islam,
Pekerjaan : Petani,
Alamat : Sambatati, Desa Samakati Kab. Sumenep Prov. Jawa timur.
5. Nama : Nawiyah (perempuan),
Umur : 37 Tahun,
Alamat : Sumenep, Prov. Jawa timur. ( dirawat di RSUD ).
6. Nama : Liman (perempuan),
Umur : 40 Tahun,
Alamat : Lombok Tengah, Prov. NTB. (dirawat di RSUD).
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow