Anggaran Terbatas, Program Seragam Gratis Berpotensi Ditiadakan

- Author

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seragam sekolah. Foto: istimewa

Ilustrasi seragam sekolah. Foto: istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Program bantuan seragam gratis bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terancam dihentikan pada tahun 2025. Program yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun dalam beberapa tahun terakhir ini bertujuan meringankan beban orang tua siswa. Bantuan ini mencakup seragam merah putih dan pramuka untuk siswa SD, serta seragam putih biru dan pramuka untuk siswa SMP. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Husin, menjelaskan bahwa pembagian seragam gratis untuk tahun 2024 telah selesai dilakukan. “Untuk tahun 2024, semua seragam gratis sudah dibagikan. Saat ini, seragamnya sudah digunakan oleh para pelajar,” kata Husin. Namun, untuk tahun 2025, pemerintah pusat memiliki rencana pelaksanaan program makan siang gratis bagi pelajar. Hal ini membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun menghadapi dilema untuk memilih antara melanjutkan program seragam gratis atau mengalihkan anggaran ke program makan gratis.
Baca Juga :  Puluhan Rumah di Kelurahan Teluk Air Terendam Banjir, Berharap Pemerintah Segera Bertindak
“Kami ingin tetap melanjutkan program seragam gratis. Namun, pemerintah pusat juga memiliki program makan gratis, sehingga kami mengajukan anggaran untuk salah satu program, apakah seragam gratis atau makan gratis,” jelas Husin. Dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah saat ini, Husin memperkirakan hanya salah satu program yang dapat direalisasikan pada tahun 2025. “Kemungkinan besar, yang akan dijalankan adalah program makan gratis,” ujarnya. Untuk memastikan keputusan akhir terkait program seragam gratis bagi peserta didik baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun masih menunggu hasil rapat dengan DPRD Kabupaten Karimun. “Kami masih menunggu hasil pembahasan di DPRD untuk mendapatkan kepastian,” tutup Husin. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama
Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat
Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi
Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan
Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga
Sinergi BPS dan Pemkab Karimun, Dorong Digitalisasi Data di Tingkat Desa
Diduga Ambil Jalur Terlalu Kanan, Dua Motor Tabrakan di Karimun, Satu Meninggal Dunia
Tim Silat Karimun Dominasi Kepri Open, Raih Juara Umum di Dua Kategori

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:55 WIB

Rayakan HUT ke-49 Perusahaan, Karyawan PT Timah Terlibat Dalam Aksi Decluttering Berbagi Untuk Sesama

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:57 WIB

Kapal Cumi Terbakar Saat Perbaikan di Pelantar Baran Barat

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:01 WIB

Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:06 WIB

Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:27 WIB

Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca