Alesha, Anak 7 Tahun Asal Karimun yang Berjuang Melawan Kanker Otak

- Author

Senin, 30 Desember 2024 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alesha, Anak 7 Tahun Asal Karimun yang Berjuang Melawan Kanker Otak. Foto: Istimewa

Alesha, Anak 7 Tahun Asal Karimun yang Berjuang Melawan Kanker Otak. Foto: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Di usia yang masih belia, Alesha, seorang siswi kelas satu di SD Negeri 004 Bukit Senang, Kabupaten Karimun, harus menghadapi tantangan hidup yang tak terbayangkan. Anak dari pasangan Tety Afrida dan Muhammad Sapli ini didiagnosis menderita kanker otak stadium 3. Perjalanan panjang Alesha dimulai saat ia mengeluhkan rasa sakit pada matanya. Dimana, sejak dua bulan lalu matanya mulai mengalami juling, disertai keluhan pusing yang semakin intens. Orang tuanya yang khawatir segera membawanya ke berbagai fasilitas kesehatan, hingga akhirnya dokter di sebuah rumah sakit di Semarang mendiagnosis bahwa Alesha menderita kanker otak. Kabar ini tentunya menjadi pukulan berat bagi keluarga kecil tersebut. “Kami awalnya mengira itu hanya masalah mata, dan membawanya ke rumah sakit. Dokter juga awalnya mengatakan dengan istilah Juling Cantik, tidak ada diagnosa lain,” kata Tety Afrida, sang ibu, saat dihubungi KepriHeadline.id. Keseharian Alesha sempat berjalan normal setelah pemeriksaan awal. Namun, lambat laun, kondisinya semakin memburuk. Penglihatannya mulai kabur hingga ia sering menabrak benda di sekitarnya. Kekhawatiran orang tuanya semakin memuncak, hingga mereka memutuskan untuk kembali membawa Alesha ke rumah sakit. “Pada pemeriksaan kedua baru dokter memberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit di Jakarta. Namun, karena kami ada keluarga di Semarang, jadi kami memutuskan untuk membawanya ke Semarang,” katanya. “Saat dibawa ke Semarang, kondisi Alesha juga sudah semakin parah, sulit berjalan. Dalam perjalanan, Alesha terpaksa digendong dan dibawa menggunakan kursi roda,” ceritanya. Sesampainya di Semarang, Alesha langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi Kariadi di Semarang untuk menjalani pemeriksaan mata. Namun, saat menjalani pemeriksaan oleh dokter, timbul kecurigaan bahwa apa yang diderita oleh Alesha bukan disebabkan oleh matanya.
Baca Juga :  Gen Y dan Z Punya Peran Strategis dalam Transformasi Digital Layanan Pertanahan
Dokter mata kemudian menyarankan kepada keluarga untuk membawanya ke Poli Anak keesokan harinya, guna pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tak terduga kemudian harus diterima oleh kedua orang tuanya, dimana Alesha didiagnosa menderia Kanker Otak Stadium 3. “Setelah menjalani perawatan beberapa hari, hasil diagnosa keluar dan Alesha dinyatakan mengidap kanker otak stadium 3,” katanya. Meski didiagnosis dengan penyakit berat, Alesha tetap menunjukkan semangat yang luar biasa. Di tengah rasa sakit yang ia rasakan, Alesha masih sering tersenyum dan berusaha menjalani hari-harinya seperti anak-anak lain. Kondisi Alesha yang membutuhkan perawatan intensif membuat keluarga harus berjuang keras, baik secara emosional maupun finansial. Meskipun, biaya pengobatan dircover BPJS Kesehatan, akan tetapi kondisi ibunya yang hanya bekerja sebagai Guru Honorer Tata Usaha dan Ayahnya yang harus berhenti bekerja, membuat hal itu menjadi satu tantangan terbesar bagi mereka. Namun, perjuangan Alesha tidak sendiri. Dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitar menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Kisah Alesha adalah pelajaran tentang keberanian, keteguhan hati, dan harapan di tengah ujian hidup. Bagi Anda yang ingin membantu meringankan beban keluarga ini, donasi dapat disalurkan melalui: • Bank Riau Kepri Syariah (BRK) Rekening: 1110800172 Atas Nama: PT Ini Karimun Media • BNI Rekening: 1909014482 Atas Nama: Adellia Pratiwi Setiap bantuan yang diberikan adalah harapan baru bagi Alesha untuk terus berjuang dan mewujudkan mimpinya. Mari bersama kita bantu Alesha mendapatkan masa depan yang lebih cerah. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak
TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun
Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi
Satresnarkoba Polres Karimun Sita Ribuan Gram Barang Bukti Sabu dari 49 Kasus Sepanjang 2025
11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025
PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat
Tahun Baru 2026 di Karimun Tanpa Kembang Api, Ini Alasan Bupati
Laporan Dugaan Pemerasan Oknum LSM, Keluarga NK Temui Polres Karimun

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:23 WIB

Aktivitas Diduga BBM Ilegal Marak di Perairan Meral Karimun, Aparat Diminta Bertindak

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

TNI AL Evakuasi Seluruh Crew SB Srikandi Express yang Tenggelam di Perairan Pulau Parit Karimun

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:22 WIB

Speed Boat Ekspedisi Tenggelam di Perairan Karimun, Ratusan Paket Barang Dievakuasi

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:02 WIB

11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Sepanjang 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 22:24 WIB

PT TIMAH Tbk Salurkan Bantuan Perayaan Natal GPIB Ora Et Labora Sungailiat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca