Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mengikuti Prosesi Sumpah Setia Melayu di Pulau Penyengat. Foto: istimewa
Tanjungpinang, KepriHeadline.id – Air mata haru Muhammad Rudi yang menetes usai prosesi Sumpah Setia Melayu menjadi momen yang menyentuh hati masyarakat Pulau Penyengat, Minggu, 10 November 2024.
Tetesan air mata tersebut tidak hanya menambah kesyahduan suasana, tetapi juga membawa ribuan masyarakat yang hadir larut dalam upacara sakral itu, menunjukkan betapa dalamnya komitmen Rudi untuk melestarikan nilai-nilai budaya Melayu.
“Saya memiliki tekad kuat untuk membangun Kepulauan Riau, terutama Kota Tanjungpinang sebagai tanah kelahiran saya. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki ekonomi kita agar lebih maju dan sejahtera,” ucap Rudi dengan suara bergetar penuh emosi.
Di hadapan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan keturunan Raja Penyengat, Muhammad Rudi menegaskan komitmennya untuk melestarikan budaya dan warisan Melayu di Kepulauan Riau. Ia berharap, jika diberi amanah memimpin provinsi ini, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan.
“Pulau Penyengat adalah warisan sejarah yang berharga. Kita harus memperhatikan penataan wilayah ini, termasuk memperbaiki sarana dan prasarana agar mampu menarik lebih banyak wisatawan,” tambah Rudi.
Menurutnya, seluruh wilayah di Kepulauan Riau memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Melalui konsep pembangunan yang berkeadilan, diharapkan seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini dapat merasakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi mereka.
“Dengan kebersamaan dan gotong-royong, saya yakin Kepulauan Riau akan lebih maju,” tutup Rudi.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow