Ketua Umum DPP JANTAN Kabupaten Karimun, Raja Muhamat Taufik. Foto: Dokumen.
Karimun, KepriHeadline.id – Organisasi Jaringan Anak Tempatan (JANTAN) Kabupaten Karimun menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan yang diduga dilakukan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Zulkhairi, yang diduga mengancam seorang lurah.
Peristiwa ini menimbulkan ketegangan dalam suasana politik di Karimun, yang sebelumnya dikenal damai dan harmonis. Menanggapi kejadian tersebut, JANTAN mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun beserta instansi terkait untuk segera mengambil langkah tegas.
“Kami meminta Bawaslu dan instansi terkait untuk segera menindak tegas oknum ASN yang tidak netral dan cenderung berpihak pada salah satu pasangan calon dalam kontestasi Pilgub Kepri,” ujar Ketua Umum DPP JANTAN Kabupaten Karimun, Raja Muhamat Taufik.
Lebih lanjut, Taufik menyayangkan tindakan Kabag Tapem yang diduga tidak hanya berpihak pada salah satu pasangan calon, tetapi juga melakukan intimidasi kepada Lurah Sungai Pasir, Ajmain, dengan mendatangi kantornya dan melontarkan ancaman.
“Perbuatan ini sangat memprihatinkan dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Karimun. Tindakan tersebut jelas merusak tatanan demokrasi dan berpotensi menciptakan persepsi buruk di masyarakat,” tambahnya.
Taufik menekankan pentingnya menjaga proses Pilkada agar tetap jujur dan adil.
“Jika tindakan seperti ini dibiarkan, masyarakat tentu akan mempertanyakan netralitas dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkada. Jangan sampai ada oknum yang menggunakan kekuasaannya untuk memaksakan kehendak demi memenangkan calon tertentu,” pungkasnya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow