Ilustrasi Program Makan Gratis. Foto: Google.com
Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun telah memulai persiapan untuk mendata siswa-siswi yang akan menjadi penerima manfaat dari program makan gratis, yang dicanangkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan pangan bagi siswa-siswi di berbagai daerah guna meningkatkan asupan gizi dan mendukung kualitas belajar mereka.
Dalam proses pendataan ini, Dinas Pendidikan Karimun bekerja sama dengan seluruh sekolah di wilayahnya untuk memastikan data siswa yang berhak menerima bantuan ini sudah lengkap dan akurat.
Pendataan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP sederajat, agar program ini dapat menjangkau seluruh siswa yang membutuhkan, terutama di kalangan keluarga prasejahtera.
“Kami sangat mendukung program makan gratis ini, karena diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan membantu siswa dalam memperoleh gizi yang lebih baik,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sugianto, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ia mengatakan, pembahasan mengenai program makan gratis untuk para pelajar ini sebelumnya telah dibahas bersama sejumlah stakeholder. Namun hingga kini, masih belum ada pembahasan lebih lanjut.
Menurut Sugianto, Disdik Karimun masih akan menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat, soal bagaimana penerapannya di daerah.
“Sambil menunggu itu, kita akan persiapkan data. Sehingga, jika sudah ada Juknis yang diturunkan pemerintah pusat, kita tinggal menindaklanjutinya saja,” ujar Sugianto.
Dikatakan Sugianto, berdasarkan data, Kabupaten Karimun terdapat 243 TK/PAUD, 140 sekolah dasar, dan 54 sekolah menengah pertama.
“Data akan kami fixkan lagi, nanti tinggal dikalikan berapa kebutuhan per hari, berapa per bulan dan per tahun, nanti baru akan diketahui berapa kebutuhan anggarannya,” ujarnya.
Program makan gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengatasi permasalahan gizi pada anak-anak sekolah, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar serta prestasi akademis.
Di samping itu, pemerintah daerah Karimun juga akan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti tenaga kesehatan dan ahli gizi, untuk memastikan makanan yang disediakan dalam program ini memenuhi standar kesehatan dan gizi yang diperlukan bagi perkembangan anak.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow