Kondisi dua rumah di Komplek Timah Desa Perayun usai terbakar hebat, Selasa malam. Foto: Dokumen Kepolisian
Karimun, KepriHeadline.id – Hasil olah TKP Jajaran Unit Reskrim Polsek Kundur Barat, kebakaran hebat yang terjadi di dua rumah kawasan Komplek Timah Desa Perayun Kecamatan Kundur Utara diduga terjadi karena adanya kebocoran gas.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kerugian materil akibat kejadian itu ditafsir mencapai nilai Rp250 juta.
Kapolsek Kundur Barat, AKP Effendy Marpaung mengatakan, kebocoran gas itu terjadi ketika korban yang diketahui bernama Affandi Yakop sedang menganti tabung gas di dapur rumah tempat tinggalnya.
“Jadi korban ini posisinya dia sedang menganti tabung gas, dan ada salah satu kompor di dapur itu masih menyala. Jadi ketika menganti itu, ada kebocoran gas dari regulator sehingga api menyambar dan terjadi kebakaran,” kata AKP Effendy, Rabu, 9 Oktober 2024.
Ia mengatakan, saat terjadi kebakaran, istri korban yang berada di ruang tengah langsung berupaya memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Namun, upaya pemadaman tidak bisa dilakukan karena api dengan cepat membakar seisi rumah.
“Api membakar rumah dengan cepat dan menjalar ke rumah sebelahnya. Upaya pemadaman baru berhasil dilakukan pada pukul 20.30 WIB,” sebutnya.
AKP Effendy memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang terjadi di rumah kopel Desa Prayun tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, hanya satu orang mengalami luka karena upaya melakukan pemadaman. Kerugian materil ditafsir mencapai Rp 250 juta,” ujarnya.
(*)
IKUTI berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow