Toga Asman Berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Universitas Karimun Tingkatkan Kesehatan Masyarakat. (Foto: Istimewa)
Karimun, KepriHeadline.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) dari Universitas Karimun, Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, berkolaborasi dengan Toga Asuhan Mandiri (Asman), mengembangkan program pengelolaan tanaman obat keluarga (TOGA).
Program ini diluncurkan pada Minggu, 8 September 2024, dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa.
Ketua Toga Asman, Mariamah, menyambut baik inisiatif ini. Beliau berharap program ini dapat meningkatkan pemanfaatan tanaman obat sebagai solusi kesehatan yang efektif.
Selain itu, Ia menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memanfaatkan potensi tanaman obat dalam mendukung kesehatan masyarakat.
“Dengan melibatkan mahasiswa dalam pengelolaan TOGA, kami berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan tanaman obat sebagai solusi kesehatan yang efektif sekaligus memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa,” ujar Mariamah.
Ia menyebutkan, dalam program ini, nantinya ibu-ibu PKK akan berkolaborasi bersama Mahasiswa KKN dari Universitas Karimun dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Azmi. Dimana program tersebut nantinya dimulai dari pembentukan kebun TOGA, pembentukan papan informasi mengenai manfaat tanaman obat.
“Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN akan memulai dengan tahap persiapan, termasuk penataan lahan dan pemilihan jenis tanaman obat yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Fadillah, Ketua KKN Desa Telaga Tujuh, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat kerja sama antara Toga Asman dan Mahasiswa Universitas Karimun dalam upaya peningkatan kualitas hidup,” katanya.
Dengan adanya kolaborasi ini, Ia juga mengarapkan TOGA Asman dapat meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan program TOGA, serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.
“Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya serupa di masa depan yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Masyarakat setempat menyambut antusiasme tinggi terhadap program ini. Ibu Dewi seorang warga, mengungkapkan harapannya agar kebun TOGA dapat membantu mereka dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan secara alami.
“Kami sangat mendukung program ini karena kami yakin tanaman obat dapat menjadi alternatif yang bermanfaat dan terjangkau bagi kesehatan keluarga kami,” ungkap Ibu Dewi.
Dalam pelaksanaan program ini, evaluasi berkala akan dilakukan untuk memantau kemajuan dan efektivitas dari kegiatan yang dijalankan.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow