Ilustrasi DBD. Foto: Hello Sehat
Karimun, KepriHeadline.id – Dalam kurun waktu dua tahun, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan tren positif.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mencatat tren kasus DBD berada di angka terendah dengan jumlah 34 kasus, per 31 Juli 2024. Angka tersebut masih jauh dibandingkan tahun 2023, dimana sepanjang tahun itu ditemukan hanya 86 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan, kasus DBD Karimun masih berada di posisi terendah dibandingkam tahun- tahun sebelumnya. Namun dengan begitu, masyarakat Karimun diharapkan tetap waspada dan terus terapkan hidup sehat.
“Dari Januari kemarin sampai bulan ini jumlahnya 34 kasus dan tidak ada meninggal dunia,” kata Rachmadi, Senin, 5 Agustus 2024.
Rachmadi menyebutkan, sejak tahun 2020, kasus DBD terbanyak ditemukan pada tahun 2022, dengan jumlah 760 kasus dan empat penderitanya meninggal dunia. Kemudian pada tahun 2023, jumlah tersebut turun drastis menjadi 86 kasus, dengan nol kematian.
“Dalam dua tahun ini alhamdulillah DBD bisa ditekan,” sebut Rachmadi.
Ia berharap, jumlah kasus DBD tersebut tidak lagi bertambah. Sebagaimana diketahui curah hujan di Kabupaten Karimun mulai meningkat di bulan Agustus ini.
“Semoga Agustus ini tidak meningkat lagi,” harapnya.
Sementara kasus DBD pada tahun 2020 tercatat sebanyak 445 kasus dengan satu orang meninggal dunia. Lalu di tahun 2021 ditemukan sebanyak 536 kasus dengan tujuh orang meninggal dunia.
Kemudian, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 760 kasus dengan empat orang meninggal dunia. Selanjutnya kasus DBD mengalami penurunan yang signifikan dengan jumlah 86 kasus dan nol angka kematian.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow